tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi membuka pendaftaran uji coba operasional LRT Jabodebek untuk masyarakat pada Senin (10/7/2023) sore. Masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui link https://bit.ly/UjiCobaLRTJabodebek.
Mengutip akun media sosial resmi Instagram lrt_jabodebek, masyarakat yang ingin uji coba operasional LRT Jabodebek terbatas ini perlu memperhatikan beberapa hal berikut. Pertama wajib mengakses link pendaftaran terlebih dahulu.
"Lengkapi data diri nama, alamat, pekerjaan, usia, nomor telepon," tulis informasi lrt_jabodebek seperti dikutip Tirto.
Setelah mengisi data diri dengan lengkap masyarakat bisa memilih rute Dukuh Atas - Harjamukti pulang pergi (PP), Dukuh Atas - Jatimulya PP, Harjamukti - Dukuh Atas PP, Jati Mulya - Dukuh Atas PP.
Setelah memilih rute, maka masyarakat tinggal menunggu konfirmasi jadwal keberangkatan dari tim LRT Jabodebek. Sesudah mendapatkan jadwal keberangkatan masyarakat tinggal menunjukkan jadwal konfirmasi saat hendak melakukan perjalanan masa uji coba.
PT KAI sebagai operator mengimbau masyarakat untuk memastikan membawa KMT atau uang elektronik yang masih berlaku. Dalam uji coba kali ini biaya dikenakan hanya Rp1 saja di semua rute.
"Setiap orang diharap hanya mendaftarkan satu kali agar bisa memberikan kesempatan kepada yang lainnya," tulisnya.
Sebagai informasi saja, stasiun LRT Jabodebek saat ini belum menyediakan tempat parkir. KAI pun menyarankan masyarakat dapat menuju stasiun LRT jabodebek menggunakan transportasi umum atau tempat parkir umum di sekitar stasiun.
Sebelumnya, Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek akan mulai dilakukan uji coba dengan penumpang pada 12 Juli hingga pertengahan Agustus 2023. Selama masa uji coba, masyarakat dapat menjajal dengan tarif Rp1 untuk satu kali perjalanan.
Manajer Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardoyo tak menampik bahwa, animo masyarakat cukup tinggi saat uji coba berlangsung. Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tertib dan mendaftar terlebih dahulu.
"Karena kami yakin akan banyak sekali warga masyarakat yang ingin mengikuti uji coba ini," katanya dikutip Jumat (7/7/2023).
Sebagai antisipasi lonjakan penumpang, KAI membatasi perjalanan LRT. Di mana hanya terdapat empat kali perjalanan. Satu rangkaian KRL hanya akan diisi sebanyak 150 orang, sehingga dalam sehari hanya 600 orang penumpang saja.
"Tentunya pada masa soft launching ini yang pertama memang jelas kita meminta pada warga masyarakat untuk memaklumi kondisi tersebut," kata dia.
Selain itu, KAI juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah mendapatkan kesempatan uji coba tidak mendaftarkan diri lagi. Artinya masyarakat hanya mendapatkan satu kali kesempatan saja untuk menjajal LRT.
"Berikan kesempatan untuk yang lain mencoba," imbuh dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam masa uji coba ini tidak ada persyaratan khusus bagi masyarakat. Masyarakat hanya cukup membawa kartu uang elektronik yang aktif untuk bisa digunakan taping di stasiun.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang
