tirto.id - Pendaftaran gelombang ketiga kartu Prakerja resmi dibuka mulai Senin (27/4/2020) pukul 12.00 WIB. Masa pendaftaran kali ini berlaku hingga Kamis (30/4/2020).
“Baru saja dibuka,” ucap Direktur Komunikasi, Kemitraan, dan Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji W. Ruky saat dihubungi reporter Tirto, Senin (27/4/2020).
Panji menyatakan pada pembukaan pendaftaran gelombang ketiga ini, Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja memperkirakan kuota yang dibuka saat ini lebih besar. Meski demikian, Panji enggan menyebut jumlah kuotanya.
“Kami coba lebih besar. (Jumlah pasti) baru pasti setelah gelombang ditutup,” ucap Panji.
Adapun pada gelombang pertama PMI Prakerja mencatat ada 168.111 peserta yang diterima. Lalu pada gelombang kedua disebutkan jumlah peserta yang diterima sama dengan yang pertama.
Mereka yang lulus telah melalui beberapa layer verifikasi data seperti email, nomor ponsel, NIK, usia, riwayat pendidikan, dan facial recognition.
Per 22 April 2020 pukul 16.17 WIB, PMO Prakerja emncatat jumlah user akun Prakerja sudah mencapai 7,6 juta orang. Sekitar 1,044 juta nya adalah akun baru selama gelombang kedua kemarin.
Sementara itu pemerintah menargetkan sekitar 5,6 juta peserta bisa terserap dalam program ini. Mereka hanya bisa mendaftar sekali dalam setiap program.
Manfaat dari Kartu Prakerja yakni setiap peserta akan mendapat Rp3.550.000 dengan rincian sebagai berikut: Bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif usai pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan (untuk 4 bulan), insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 per survei (3 kali survei) atau total Rp150.000 per peserta.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan
