tirto.id - Pendaftaran CPNS di instansi Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang semula dijadwalkan ditutup pada 24 November 2019 diperpanjang hingga 30 November mendatang.
Perpanjangan periode pendaftaran ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat guna mengikuti seleksi CPNS BKN tahun anggaran 2019.
"Maka perlu dilakukan perpanjangan masa pendaftaran dan penyesuaian jadwal seleksi CPNS BKN 2019," tulis Supranawa Yusuf selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS BKN 2019 dalam surat pengumuman Nomor: 01/PANPEL.BKN/CPNS/XI/2019 diteken di Jakarta, Jumat, 22 November 2019 (PDF).
Pendaftaran CPNS BKN 2019 diperpanjang mulai hari Minggu, 24 November 2019 sampai dengan hari Sabtu, 30 November 2019, pukul 24.00 WIB.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal sscasn.bkn.go.id dan seluruh dokumen persyaratan diunggah ke situs web itu paling sambat Sabtu, 30 November 2019, pukul 24.00 WIB.
Berikut penyesuaian jadwal tahapan seleksi CPNS BKN 2019
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran: 24 November 2019
- Pendaftaran Online: 11-30 November 2019
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 23 Desember 2019
- Masa Sanggah: 24-26 Desember 2019
- Pengumuman Hasil Sanggah: 3 Januari 2020
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Februari 2020
- Pengumuman Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Maret 2020
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Maret 2020
- Pengumuman Akhir Seleksi CPNS BKN Tahun 2019: April 2020
Hasil Seleksi Administrasi yang akan diumumkan pada 23 Desember 2019 dapat dilihat melalui laman bkn.go.id, sscasn.bkn.go.id, twitter.com/BKNgoid, facebook.com/BKNgoid, dan papan pengumuman di kantor pusat BKN serta kantor regional.
Sebelum pengumuman Hasil Seleksi Administrasi, pelamar formasi disabilitas wajib hadir di kantor pusat BKN untuk memastikan kesesuaian formasi dengan jenis dan derajat kedisabilitasannya pada tanggal 8 s.d 13 Desember 2019.
Sementara, hingga 23 November 2019 pukul 15.43 WIB, data BKN menunjukkan sebanyak 4.717.779 pelamar CPNS 2019 nasional telah membuat akun. Dari jumlah itu, 3.601.869 di antaranya sudah mengisi formulir, sedangkan yang sudah submit dokumen baru 2.761.464 pelamar.
Kementerian Riset dan Teknologi jadi instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit dengan 43 peminat. Kementerian Hukum dan HAM masih jadi instansi favorit dengan 486.821 pelamar.
