Pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU

Setelah dua pasangan capres-cawapres mendaftar dan massa perlahan pergi dari kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol yang tadi ditutup satu jalur kembali dibuka.

"Arus jalan akan kami buka" kata salah seorang petugas pengamanan.

Sebelum meninggalkan Komisi Pemilihan Umum, Prabowo Subianto menyempatkan berorasi di hadapan pendukungnya. Ia berjanji akan memberikan pikiran dan energi untuk membela kepentingan rakyat indonesia.

"Saya akan berjuang untuk kalian!"
"Saya akan berjuang untuk Indonesia, bukan bangsa lain!"
"Saya tidak mau jadi antek asing!"
"Kalau kalian miskin, jangan sampai anakmu juga!"
"Buruh, saya tidak akan lupakan kalian. Kalian yang pertama kali mencalonkan saya jadi presiden!"

Demikian beberapa seruan bekas Danjen Kopassus itu. Para pendukungnya membalas dengan berteriak-teriak: "hidup Prabowo!" "hidup Prabowo!"

Orasi berlangsung sekitar 10 menit. Pukul 15.03 Prabowo dan massa dari buruh (KSPI) meninggalkan lokasi pendaftaran.

Prabowo Subianto dan Sadiaga Uno, pasangan capres-cawapres untuk pilpres 2019 yang diusung Gerindra, PAN dan PKS, selesai melakukan proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum. KPU menyatakan berkas pasangan ini sudah lengkap.

Setelah itu Prabowo langsung menggelar konferensi pers ditemani ketua umum partai koalisi.

Dalam kesempatan itu bekas Danjen Kopassus ini mengungkapkan bahwa demokrasi adalah "satu-satunya sistem pemerintahan terbaik yang pernah ada." Selain itu, Prabowo juga menekankan ia ingin berkuasa asalkan "rakyat mengizinkan."

"Kami ingin rakyat tidak lapar, menderita. Itu hasrat kami," tegasnya.

Pukul 14:46, Prabowo-Sandiaga dan tim keluar dari KPU.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah di dalam gedung KPU. Proses pendaftaran dimulai.

Sebelumnya rombongan kesulitan masuk ke dalam gedung karena massa menyemut di pintu masuk. Prabowo baru bisa masuk pukul 13.30.

Serikat buruh pendukung Prabowo Subianto, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), tiba di Komisi Pemilihan Umum. Jumlahnya kira-kira 100 orang. Mereka mengenakan pakaian khas KSPI: kaos merah lengan panjang dengan tulisan "Garda Metal" pada bagian dada, plus slayer di kepala.

Massa KSPI sebelumnya berkumpul di Patung Kuda sejak tadi pagi. Mereka berasal dari beberapa wilayah, termasuk Bogor dan Cikarang.

Pada mobil komando orator berkata: "kami rakyat Indonesia sudah bosan hidup dalam kemiskinan. Kami rakyat Indonesia sudah bosan hidup dalam kepura-puraan."

Prabowo Subianto sampai di gedung Komisi Pemilihan Umum dari arah Jalan Imam Bonjol. Ia mengenakan kacamata hitam dan kopiah.

Datang bersamanya sekompi drum band sehingga suasana ramai betul. Tim drum band yang disewanya memainkan lagu "2019 Ganti Presiden."

Prabowo menaiki mobil Lexus berkelir putih beratap terbuka. Dari atap mobil mantan Danjen Kopassus ini menebar senyum dan melambaikan tangan ke massa.

Terpantau juga Rhoma Irama dari Partai Idaman di depan pintu masuk KPU.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto datang ke KPU bersama rombongan.

Mengenakan seragam berwarna kuning cerah seperti seragam partai bapaknya dulu, Titiek mengaku kehadirannya di KPU ditujukan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Prabowo-Titiek dulu adalah pasangan suami-istri.

Saat ditanya wartawan mengenai motivasinya mendukung pasangan ini, Titiek menjawab: "ya, sama-sama satu visi."

Lagu 2019 Ganti Presiden yang populer beberapa bulan terakhir bergema di depan kantor Komisi Pemilihan Umum pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta. Suara berasal dari mobil komando.

Lagu ini mengiringi kedatangan capres-cawapres yang diusung Gerindra, PAN, dan PKS Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Keduanya berangkat menuju KPU dari Jalan Imam Bonjol dengan diiringi massa pendukung. Lalu lintas di sekitarnnya macet.

Pasangan capres-cawapres yang diusung Gerindra, PAN dan PKS, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berangkat menuju Komisi Pemilihan Umum dari Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Prabowo-Sandiaga naik mobil, sementara massa pendukungnya berjalan kaki. Iring-iringan massa membuat perempatan Jalan Imam Bonjol macet.

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan konferensi pers di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. AHY mengatakan dirinya mendukung penuh keputusan Partai Demokrat untuk berkoalisi dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. AHY juga meminta maaf kepada kader Demokrat karena belum berpeluang menjadi capres atau cawapres. Ia megucapkan selamat untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sandiaga tiba di kediaman SBY tanpa memberi pernyataan pers apa pun kepada wartawan.

Rombongan Prabowo meninggalkan rumah SBY. Prabowo mengatakan bahwa Demokrat, PKS, PAN berharap kadernya maju sebagai cawapres. "Tetapi mereka semua berkorban untuk negara dan bangsa," kata Prabowo.

Prabowo tiba di kediaman SBY. Ia ditemani oleh di antaranya Amien Rais dan putranya Hanafi Rais. Menurut Ahmad Muzani dari Gerindra, pertemuan ini untuk penandatanganan surat dukungan Demokrat kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.

Prabowo bersama rombongan sudah meninggalkan kediamannya di Jl. Kertanegara. Rencananya Prabowo akan menemui SBY di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Ahmad Muzani dari Gerindra, di Kuningan nanti SBY akan menandatangani surat dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Demokrat akan melakukan penandatanganan dukungan di Kuningan.

"Nanti Pak SBY akan menandatangani surat dukungan. Lalu Pak Prabowo bergerak ke Sunda Kelapa melakukan salat Jumat," kata Muzani, di Kertanegara, Jumat (10/8/2018).

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan Demokrat resmi mendukung Prabowo-Sandiaga.
Menurutnya, setelah pengumuman ini maka Prabowo akan menemui SBY di Mega Kuningan.

"Sejak awal kami katakan mendukung Pak Prabowo. Siapapun wakilnya, kami sudah membuktikan komitmen kami," tegas Hinca.

Setelah memberikan pidato, Jokowi dan rombongan meninggalkan kantor KPU.

Jokowi-Ma'ruf melakukan konferensi pers usai proses pendaftaran capres-cawapres di KPU. Dalam pernyataannya, Jokowi, yang ditemani ketum-sekjen parpol koalisi, menyebut bahwa Pemilu 2019 harus jadi "kegembiraan dalam demokrasi".

"Demokrasi bukan permusuhan, perang, tapi adu gagasan, rekam jejak, ide, dan prestasi," kata Jokowi. "Jangan ada sampai permusuhan. Kesatuan dan persatuan adalah yang terpenting."

Tak lupa Jokowi juga mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Sandi.

"Mereka putra terbaik bangsa," tegasnya.

Prabowo kepada wartawan di Jl. Kertanegara: "Hari ini kami akan mendaftar dan saya di dalam akan ketemu dengan Sekjen Demokrat yang membawa pesan dari Presiden SBY? Saya dapat berita dan insya Allah akan dikonfirmasi bahwa beliau akan mendukung koalisi kami, dukung pencalonan saya dan Sandiaga Uno dan ini suatu langkah besar dari beliau. Saya berniat untuk segera sowan ke beliau."

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan juga sudah terlihat di Kertanegara.

Prabowo Subianto (bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan) menemui wartawan di rumahnya di Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018) pagi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, terutama kalian para wartawan yang menunggu. Dinyamukin. Banyak nyamuk, ya, di sini?" sapa Prabowo.

Rahmawati Soekarnoputri, Slamet Maarif dari GNPF dan Sudirman Said tiba di Rumah Prabowo Subianto di Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan. Mereka tidak mengungkapkan apapun dan langsung masuk ke dalam rumah Prabowo.

Syarat pendaftaran pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dinyatakan lengkap oleh KPU. Hal itu dinyatakan oleh Evi Novida Ginting, salah seorang komisioner KPU. Jadwal setelahnya adalah tes kesehatan pada 12 Agustus 2018 di RSPAD Gatot Subroto.

Sandiaga Salahuddin Uno resmi mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pengunduran diri itu disampaikan juga secara langsung kepada Gubernur DKI Anies Baswedan. Setelah itu, momen ditutup dengan Sandi yang memeluk Anies Baswedan.

Massa pendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin masih menunggu pasangan tersebut keluar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU RI).

Mereka menunggu sambil meneriakkan beragam yel-yel dari seberang Kantor KPU RI. Beragam bendera parpol pengusung juga terpantau dikibarkan pendukung yang menunggu Jokowi-Ma'ruf. Keberadaan massa dengan rangkaian kendaraan yang membawa Jokowi-Ma'ruf dibatasi barikade kawat berduri yang dipasang di taman depan Kantor KPU RI.

Hingga pukul 10.00, para petinggi Demokrat mulai berdatangan di rumah SBY di Jl. Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Demokrat belum memutuskan akan mendukung Jokowi-Maruf Amin atau Prabowo-Sandiaga.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Demokrat Syarief Hasan mengatakan Demokrat tidak akan abstain.

"Saya pikir kami akan memilih. Kan, ada hanya dua pilihan, kan? Ya, kira-kira saja.
Dua-duanya cocok kayaknya," ujar Syarief.

Sememtara Max Sopacua, Waketum Demokrat, mengatakan partainya akan berposisi sebagai pendukung, bukan pengusung.

"Mengusung itu resmi dalam koalisi. Kalau mendukung itu tidak punya hak yg sama dengan yang mengusung," ujar Sopacua.

Jokowi-Ma'ruf Amin menyerahkan secara simbolis berkas pendaftaran yang kemudian diterima oleh perwakilan KPU.

Waketum Gerindra Edhy Prabowo menyatakan, pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI berasal dari partai pengusung. Saat ditanya apakah yang dimaksud PKS, ia tidak bisa memastikannya. Namun, ia memastikan itu bukan bentuk deal politik kepada siapapun yang menerimanya.

"Yang ada kesamaan visi dan misi serta komitmen dalam menentukan cawapres," kata Edhy di rumah Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).

Sandiaga bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik terlihat masuk ke ruang kerja Anies Baswedan di Balaikota.

Sandiaga tiba di Balai Kota dari Lapangan Banteng. Turun dari mobil dan mengatakan ini adalah hari terakhirnya menggunakan mobil dinas tersebut, sembari mencium mobil tersebut. Setelah itu ia mengucapkan perpisahan kepada Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah dengan pelukan.

"Ini hari terakhir saya," katanya.

Waketum PAN Hanafi Rais dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tiba di Kertanegara. Hanafi terlihat menggunakan kemeja biru. Sementara Amien tidak turun dari mobil dan langsung masuk rumah Prabowo.

"Alhamdulillah di pagi yang cerah ini saya beserta bapak Profesor K.H. Ma'ruf Amin dari Gedung Joang 45 ini akan mendaftarkan diri menuju ke KPU.

Di masa lalu, Gedung Joang '45 ini adalah tempat di mana para pejuang politik kita, Bung Karno, Bung Hatta, Adam Malik, semuanya digembleng dari sisi politiknya. Gedung ini mewakili semangat perjuangan para pemuda yg menyala untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kini Gedung Joang 45 kita pilih sebagai titik awal untuk memulai perjuangan dalam perjalanan perubahan untuk memenuhi dan mengisi kemerdekaan yg telah diperjuangkan para pejuang.

Perjalanan kami berdua disertai seluruh partai pendukung, pengusung, ingin meneruskan jalan perubahan yg dimulai sejak 4 tahun lalu yakni perjalanan menuju indonesia maju.

Dalam 4 tahun ini atas pertolongan dan ridho Allah Swt., kita telah letakkan pondasi kokoh bagi indonesia agar bisa bergerak lebih maju dan kuat ke masa depan. Saya yakin KH. Ma'ruf Amin adalah figur tepat untuk mendampingi saya, melanjutkan dan menempuh jalan perubahan itu. Beliau adalah sosok yang utuh, ulama yang bijaksana, ulama yang dihormati seluruh umat islam di tanah air. Beliau memiliki pengalaman panjang di legislatif, DPRD, DPR, MPR, dan di eksekutif. Serta beliau adalah Rais Aam pbnu dan ketua MUI.

Artinya beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman lengkap. Beliau memiliki pandangan yg sama dengan kita bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar kita harus mengatasi masalah kesenjangan dan kemiskinan dengan memperkuat ekonomi umat di seluruh tanah air.

Untuk diketahui, pada saat beliau dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya adalah berkaitan dengan arus ekonomi baru indonesia. Artinya beliau sangat mengetahui ekonomi juga. Bersama Kiai Ma'ruf Amin kami ingin semuanya istiqomah mewujudkan indonesia maju; berdaulat, mandiri, berkepribadian. Kami ingin meneruskan pekerjaan sejak 4 tahun....

Kami ingin membuat warga di seluruh pelosok merasa bangga menjadi bangsa Indonesia.

Setelah tiba di Gedung Joang '45, tidak lama kemudian Joko Widodo menyampaikan pidato. Salah satu yang ia utarakan adalah pujian kepada Ma'ruf Amin. Katanya, "Beliau [Ma'ruf Amin] adalah sosok yangg utuh. Ulama yang bijaksana, ulama yang dihormati seluruh masyarakat tanah air."

Jokowi juga memuji Ma'ruf sebagai sosok yang mengerti ekonomi. Katanya, "Beliau memiliki pandangan yg sama dengan kita bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar kita harus mengatasi masalah kesenjangan dan kemiskinan dengan memperkuat ekonomi umat di seluruh tanah air.

Edhy Prabowo tiba di Kertanegara. "Pak Prabowo dan Pak Sandiaga akan berangkat dari Kertanegara dengan ketum-ketum Parpol menggunakan bus."

Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tiba di Gedung Joang 45. Berdasarkan pantauan, mereka berjalan kaki dari depan gedung hingga dalam lokasi acara diiringi salawat dan tabuhan gendang.

Jokowi terlihat menggunakan kemeja putih bertuliskan "Bersih, Merakyat, Kerja Nyata", celana panjang hitam, dan sepatu kets hitam. Ma'ruf Amin yang berjalan di sisinya mengenakan jas dan selendang putih, sarung berwarna hijau, serta kopiah.

Kabag Humas dan Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, tidak ada persiapan khusus dalam pengamanan Istiqlal jelang Prabowo-Sandi berkumpul di Istiqlal. Selain Prabowo-Sandi, Abu mengatakan, Presiden Jokowi akan sAlat jumat juga di Istiqlal. "

Ada paspampres krn rencana pak Jokowi jg jumatan di Istiqlal," kata Hurairah saat dihubungi via WA.

Sejumlah ketua umum dan sekjen partai politik pendukung Joko Widodo serta Ma'ruf Amin telah datang ke Gedung Joang 45. Tak hanya itu, sejumlah menteri di Kabinet Kerja juga datang ke lokasi yang sama.

Para ketua umum dan sekjen parpol yang telah datang di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Oesman Sapta Odang. Para menteri yang terlihat hadir di Gedung Joang 45 adalah Mendiknas Muhadjir Effendy, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Sandjojo.

Sejumlah pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin bersama Pasukan Pengamanan Presiden membuat barikade untuk membuka jalan bagi bakal calon presiden dan wakil presiden tersebut memasuki Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta.

Barikade manusia itu telah berdiri sejak pintu masuk hingga ke dalam lokasi acara. Rencananya, Jokowi-Ma'ruf akan mengawali langkahnya mendaftar sebagai peserta pemilu 2019, berangkat dari gedung ini pada pukul 09.00.

Gedung Joang 45 di Menteng, Jakarta, telah dipadati massa pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin. Mereka tampak mengenakan baju yang tidak seragam. Sejumlah bendera Relawan Jokowi juga terlihat sudah dikibarkan di dalam lokasi. Hingga berita ini ditulis, belum terlihat kedatangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Gedung Joang 45.

Ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri melakukan pengamanan di depan gedung KPU jelang pendaftaran capres cawapres hari ini. Pukul 6.30, petugas menurunkan tameng untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan saat pendaftaran. Di sepanjang jalan Imam Bonjol terlihat dipasang kawat berduri di pembatas jalan. Jalan di kawasan tersebut ditutup, arus lalu lintas dari jalan Rasuna Said dialihkan ke jalan HOS Cokroaminoto.