tirto.id - Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan program wisata halal yang akan diterapkan dalam waktu dekat di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan, pilot project (proyek percontohan) wisata halal adalah Setu Babakan dan Kepulauan Seribu.
"Tapi sebetulnya yang kami ingin tidak hanya konsentrasi di satu titik atau beberapa titik. Kami memberikan kesempatan bagi wilayah Jakarta, lima wilayah, kabupaten Kepulauan Seribu, untuk mengembangkan pariwisata halal," ungkapnya di kawasan Ciawi, Bogor, Rabu (21/3/2018).
Menurut Sandiaga, program tersebut juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata. Ia mengatakan, kementerian yang dipimpin oleh Arief Yahya itu bahkan sudah membentuk tim percepatan pariwisata halal.
"Mereka sudah membentuk tim percepatan pariwisata yang diketuai pak Riyanto Sofyan, pemilik Sofyan Hotel, dari Kadin, dari HPMI, dari OK OCE, dari masyarakat ekonomi syariah, dari ikatan sarjana ekonomi Indonesia karena kami ingin menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Beberapa pekan sebelumnya, salah satu pendiri Saratoga Investama itu membuka Focus Group Discussion (FGD) perencanaan wisata halal Jakarta. Dalam acara tersebut, Satuan Kerja Perangkat Daerah dan beberapa profesional di Jakarta membahas Peraturan Gubernur yang telah dipersiapkan sebelum nantinya ditandatangani.
Sandiaga berujar, beberapa negara di dunia telah berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan berkat konsep pariwisata halal. Dari pengalamannya berkunjung ke Jepang, misalnya, ia jadi tahu bahwa konsep tersebut cukup menjanjikan.
Produk-produk halal yang diproduksi di Jepang seperti mie ramen dan sushi kerap menjadi incaran warga muslim yang melancong ke negeri sakura tersebut.
Di samping itu, tutur Sandiaga, "pariwisata halal di Jakarta diharapkan menjadi salah satu lokomotif yang terdepan untuk membuka lapangan kerja."
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dipna Videlia Putsanra
