tirto.id - Wakil Gubernur Jakarta Riza Patria menghormati kiriman karangan bunga yang mendukung hak interpelasi penyelenggaraan mobil balap listrik Formula E. Sejumlah karangan bunga itu terlihat berjejer di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Negara kita negara demokrasi, kami menghormati yang memberikan karangan bunga ada yang berduka, ada yang selamat ada, yang promosi termasuk memberikan masukan pendapat apapun karangan bunga kita hormati dalam demokrasi," kata Riza di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (3/9/2021).
Sebanyak 33 anggota DPRD DKI menggulirkan hak interpelasi terhadap rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menargetkan akan menggelar ajang balapan Formula E pada Juni 2022 mendatang.
Mereka berasal dari dua fraksi, yakni 25 orang dari PDIP dan sisanya 8 anggota dari PSI. Mereka mengusulkan hak interpelasi dengan menandatangani petisi.
Riza mengatakan interpelasi Formula E merupakan hak anggota dewan. Pihaknya tidak ingin ikut campur dan mengintervensi hak interpelasi.
"Bagi kami, yang penting kami Pemprov berusaha menjalankan tugas kewenangan yang ada, fungsi tugas kami sebaik mungkin untuk membangun masyarakat Jakarta, membangun kota Jakarta yang maju yang bahagia warganya," klaimnya.
Saat ini telah telah ada dua fraksi yang menggulirkan interpelasi Formula E yakni dari fraksi PDI-P dan PSI. Sementara tujuh fraksi lainnya, kata Riza, menolak interpelasi Formula E.
"Semuanya kami persilakan bagi teman-teman di DPRD untuk menyikapinya sesuai dengan kewenangan masing-masing ya. Jadi kami tidak mencampuri apalagi mengintervensi," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto
