Petani melakukan sortir di lahan pembibitan kentang dengan media tanam sabut kelapa di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018). Kentang di Dieng pada Juli - Agustus 2018 bisa didapatkan dari petani langsung dengan harga Rp.6000 - Rp.7.000. tirto.id/Arimacs Wilander
Petani mengumpulkan hasil pembibitan kentang dengan media tanam sabut kelapa di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018). Dataran tinggi Dieng yang diatas 2000 Mdpl menghasilkan kentang dengan kualitas baik, kadar airnya rendah sehingga lebih tahan lama. tirto.id/Arimacs WilanderKentang hasil penanaman menggunakan media tanam sabut kelapa di lahan pertanian kentang Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018). Ciri-ciri kentang yang ditanam di dataran tinggi Dieng dagingnya berwarna kuning dan ukuranya bulat memanjang. tirto.id/Arimacs WilanderPetani menyiangi lahan pertanian kentang yang menggunakan media tanam sabut kelapa di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018). Sabut kelapa digunakan petani kentang di Dieng dalam melakukan pembibitan untuk menghindari hama dan mendapatkan bibit kentang terbaik. tirto.id/Arimacs WilanderPetani memanen hasil pembibitan kentang dengan media tanam sabut kelapa di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018). Para petani Dieng telah membudidayakan dan menanam tanaman kentang sejak tahun 1980-an. tirto.id/Arimacs WilanderPetani melakukan sortir di lahan pembibitan kentang dengan media tanam sabut kelapa di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018). Kentang di Dieng pada Juli - Agustus 2018 bisa didapatkan dari petani langsung dengan harga Rp.6000 - Rp.7.000. tirto.id/Arimacs Wilander
Petani mengumpulkan hasil pembibitan kentang dengan media tanam sabut kelapa di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018). Petani kentang Dieng, Banjarnegera menggunakan media tanam sabut kelapa di lahan pertanianya untuk menghindari hama dan mendapatkan bibit kentang terbaik. tirto.id/Arimacs Wilander
