tirto.id - Pele yang bernama panjang Edson Arantes do Nascimento meninggal dunia pada Kamis, 29 Desember 2022 waktu Brasil atau Jumat (30/12/2022) waktu Indonesia. Pele yang berlabel Greatest of All Time (GOAT) tercatat juara Piala Dunia sebanyak 3 kali pada 1958, 1962, dan 1970.
Melalui akun media sosial, FIFA menyatakan, "FIFA dan seluruh dunia sepak bola berduka atas meninggalnya O Eterno Rei – sang raja abadi. Beristirahatlah dengan tenang, Pele. Pikiran dan simpati kami bersama keluarga, teman, dan semua orang yang berbahagia menyaksikan Anda bermain."
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Brasil, CBF, menyebutkan, "Pele jauh lebih dari sekadar olahragawan terhebat sepanjang masa. Sang raja sepak bola adalah eksponen terbesar dari Brasil. Dia menjanjikan trofi Piala Dunia kepada sang ayah dan dia memberi kami 3 (gelar Piala Dunia). Terima kasih, Pele."
Dalam beberapa tahun terakhir, Pele menderita masalah ginjal dan prostat. Pada September 2021, ia menjalani operasi untuk mengangkat tumor dari usus besarnya pada September 2021 di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo.
November 2022, Pele kembali dibawa ke rumah sakit. Rumah Sakit Albert Einstein kemudian mengumumkan pada Desember bahwa tumor Pele berkembang dan sang legenda membutuhkan perawatan lebih serius terkait disfungsi ginjal dan jantung. Jumat (30/12) dini hari waktu Indonesia, Pele meninggal pada usia 82 tahun.
Jumlah Gol Pele & Rekor di Timnas Brasil
Pele disebut telah mencetak 1.281 gol dalam 1.363 penampilan dalam rentang 21 tahun kariernya. Ini termasuk 77 gol dalam 92 caps internasional bersama Brasil, rekor yang tidak pernah disamai penyerang Selecao generasi berikutnya sebelum Neymar.
Sang legenda menghabiskan karier di level klub dengan bermain di Santos (1956 hingga 1974) dan New York Cosmos (1975 hingga 1977). Sementara itu, di level internasional, Pele adalah satu-satunya pemain yang meraih gelar Piala Dunia 3 kali.
Pele Juara Piala Dunia Berapa Kali?
Salah satu yang paling mencolok dalam karier besar Pele adalah keberhasilannya membawa Brasil juara Piala Dunia hingga 3 kali. Kecemerlangan sang GOAT sudah terlihat ketika ia menjalani debut internasional pada 7 Juli 1957.
Dalam laga Brasil kontra Argentina di Maracana itu, Pele mencetak satu-satunya gol tuan rumah dalam usia 16 tahun dan 9 bulan, rekor pencetak gol termuda Brasil yang hingga kini belum terpecahkan.
Di Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia, Pele yang masih 17 tahun tampil sangat istimewa. Ia memang baru bertanding di laga ketiga babak penyisihan karena sempat mengalami cedera lutut.
Nyatanya, Pele mampu mencetak total 6 gol di turnamen tersebut Ini termasuk hattrick ke gawang Prancis dalam kemenangan 5-2 di semifinal, ditambah brace lawan Swedia di laga puncak yang mengantar Brasil juara dengan skor sama, 5-2.
Di Piala Dunia 1962, Pele kembali membantu Brasil menjadi juara. Dalam laga perdana Selecao menghadapi Meksiko, Pele mencetak satu gol dengan melewati 4 pemain belakang lawan. Namun, di laga kedua kontra Cekoslovakia, sang nomor 10 harus mengalami cedera.
Sejak saat itulah Pele tak lagi bisa memperkuat timnya sepanjang turnamen. Brasil pada akhirnya jadi pemenang Piala Dunia 1962 dengan mengalahkan lawan yang sama, Cekoslovakia, di final yang digelar Stadion Nasional Chile di Santiago.
Dengan menjadi juara Piala Dunia 2 kali beruntun, Brasil adalah favorit utama di Piala Dunia 1966 yang dimainkan di Inggris. Apalagi, Selecao datang dengan taburan bintang seperti Pele, Garrincha, Jairzinho, Tostao, hingga Gerson. Namun, Brasil justru kandas di ronde pertama.
Pele mencetak 1 gol di piala dunia tersebut, dalam laga pertama kontra Bulgaria yang dimenangi Brasil 2-0. Namun, sang nomor 10 jadi incaran tekel-tekel brutal lawan sehingga absen di laga kedua, kala Selecao kalah 3-1 dari Hongaria. Dalam laga penentuan lawan Portugal, Brasil kembali tumbang.
Pele kembali dipanggil masuk skuad Brasil di Piala Dunia 1970. Di sinilah sang legenda didukung oleh para pemain seperti Rivelino, Jairzinho, hingga Tostao, yang membuat Brasil 1970 disebut-sebut sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah sepak bola.
Brasil tampil sempurna sepanjang turnamen. Selecao menang 3 kali di penyisihan grup, menaklukkan tim seperti Inggris, Rumania, dan Cekoslovakia. Ini dilanjutkan dengan kemenangan atas sesama wakil CONMEBOL, Peru dan Uruguay dalam 2 laga awal babak knock-out.
Di laga final Piala Dunia 1970, Brasil berjumpa dengan Italia. Pele mencetak gol pembuka untuk pesta Selecao 4-1 di Estadio Azteca, Mexico City. Ini menjadi Piala Dunia terakhir sang GOAT. Pele mencetak total 12 gol dalam putaran final Piala Dunia.
Meninggalnya Pele memberikan duka cita mendalam bagi dunia sepak bola. Lionel Messi, pemenangn Ballon d'Or 7 kali yang baru saja mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022, menuliskan pesan singkat, "Beristirahatlah dalam damai, Pele."
Sementara itu, Neymar menuliskan pesan emosional, "Sebelum Pele, sepak bola hanyalah sekadar olahraga. Pele mengubah segalanya. Sepak bola dan Brasil meninggi berkat O Rei. Dia sudah meninggal, tetapi sihirnya akan tetap abadi."
Cristiano Ronaldo sang pemenang Ballon d'Or 5 kali menyatakan Pele sebagai, "inspirasi untuk jutaan orang. Dia tidak akan pernah dilupakan dan kenangan tentangnya akan bertahan selamanya bagi kita semua pencinta sepak bola. Rest in peace, O Rei, Pele."
Presiden FIFA, Gianni Infantino menyampaikan, "Bagi semua orang yang mencintai sepak bola yang indah, ini adalah hari yang tidak pernah kita inginkan untuk tiba: hari ketika kita kehilangan Pele."
