tirto.id - Pegatron Taiwan telah menandatangani letter of intent yang menyatakan pihaknya akan berinvestasi Rp10-15 triliun di Indonesia untuk merakit "chip untuk smartphone Apple".
Dikutip dari Reuters, Pegatron berencana untuk merakit chip telepon seluler dengan menggandeng perusahaan elektronik Indonesia PT Sat Nusapersada. Pabrik chip Apple itu rencannanya akan dibangun di Batam, menurut Warsito Ignatius, Direktur Perwilayahan Industri di Kemenperin.
Dia sebelumnya mengatakan akan memproduksi chip tetapi kemudian diklarifikasi melalui pesan teks bahwa pabrik akan "memasang chip untuk smartphone Apple, sedangkan bahan baku akan diimpor."
"Pabrik itu mungkin juga digunakan untuk memproduksi komponen MacBook, tetapi tidak dalam waktu dekat," kata Ignatius.
Pegatron menolak berkomentar, sementara PT Sat Nusapersada dan Apple belum memberi komentar terkait investasi ini.
Kementerian Perindustrian sedang membidik industri elektronika sebagai sektor berorientasi ekspor yang bakal berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Berdasarkan pera jalan Making Indonesia 4.0, pemerintah telah menetapkan industri elektronika sebagai salah satu sektor manufaktur yang diprioritaskan memasuki era indutri 4.0,' kata Menperin Airlangga Hartarto, dikutip dari Antara, 3 Februari 2019.
Airlangga menyampaikan hal itu saat menghadiri peresmian pengiriman perdana produk smarthome router ke AS di Batam.
Menperin mengapresiasi PT Sat Nusapersada yang menjalin kemitraan dengan Pegatron Corp Taiwan untuk memproduksi perangkan broadband dan smarthome yang dipasarkan hingga AS.
Editor: Agung DH
