tirto.id - Melalui laman resmi klub, AS Roma secara resmi mengumumkan Paulo Fonceca sebagai pelatih anyar mereka pada Selasa (11/6). Pria berusia 46 tahun datang dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk dengan kontrak berdurasi 2 musim yang memiliki opsi tambahan 1 musim hingga musim panas 2022.
"Kami senang menyambut Paulo Fonseca ke klub," kata presiden AS Roma, Jim Pallotta. "Paulo adalah pelatih muda dan ambisius dengan pengalaman internasional, mental juara dan reputasi sepak bola yang berani dan menyerang yang akan menggairahkan penggemar kami."
"Dari percakapan pertama kami dengannya, ia membuatnya sangat jelas bahwa ia ingin datang ke Roma dan bersemangat tentang tantangan bekerja dengan para pemain kami dan membuat tim yang bisa dibanggakan oleh para penggemar."
Tiga musim menangani Shakhtar, pria berkebangsaan Portugal tersebut menghadirkan double winner (Liga Ukraina & Piala Ukraina) beruntun dalam 3 musim pengabdiannya bersama klub asal kota Donetsk itu. Sebelum melatih Shakhtar, Fonceca sempat melatih di Liga Portugal bersama Pacos Ferreira, Braga dan FC Porto.
"Saya sangat senang ditunjuk menjadi pelatih kepala AS Roma. Saya ingin berterima kasih kepada manajemen klub atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya. Saya senang dan termotivasi oleh tugas di depan kami," tutur Fonseca.
"Saya tidak sabar untuk pindah ke Roma, bertemu penggemar kami dan memulai. Bersama-sama, saya yakin kita bisa menciptakan sesuatu yang istimewa."
Nama Fonseca mulai mencuat ketika melakukan konferensi pers menggunakan kostum Zorro usai mengalahkan Manchester City racikan Pep Guardiola di babak grup Liga Champions 2017/2018.
Shakhtar arahan Fonseca tersingkir dari 16 besar Liga Champions 2017/2018 oleh AS Roma. Kendati menang 2-1 di laga kandang, Fonseca dan anak asuhnya kalah 0-1 di Olimpico. Pada musim tersebut, Giallorossi berhasil menembus babak semifinal.
AS Roma sendiri gagal menembus Liga Champions 2019/2020 setelah hanya mampu finis di peringkat 6 klasemen Liga Italia 2018/2019. Sebelum Fonseca, Claudio Ranieri menjadi pelatih interim setelah Eusebio Di Francesco diberhentikan pada awal Maret.
Editor: Agung DH
