tirto.id - Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan para anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. Sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo memimpin rapat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019) pukul 08.00 WIB.
Rapat tersebut dilaksanakan tertutup tanpa ada awak media yang bisa masuk dan rapat diketahui selesai sebelum salat Jumat.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, rapat Dewan Pembina Gerindra adalah upaya Prabowo untuk mendengar masukan-masukan dari seluruh anggota Dewan Pembina mengambil langkah ke depannya.
"Terkait kondisi perkembangan politik terakhir, seluruh Dewan Pembina memberi kepercayaan sepenuhnya kepada Ketua Dewan Pembina untuk mengambil langkah-langkah strategis, untuk mengambil keputusan-keputusan partai keluar," kata Muzani saat ditemui para wartawan setelah rapat di Hambalang, Jumat (19/7/2019).
Muzani mengatakan, Prabowo melakukan pembicaraan dan menerima masukan-masukan untuk langkah partai berikutnya dan mengakomodasi semua pandangan yang ada.
Ia juga mengatakan, dalam rapat tadi Prabowo tidak membahas secara jelas bagaimana posisi partai ke depannya.
"Secara khusus tidak dibicarakan, tapi itu implisit diomongkan bahwa hal yang sangat strategis, yang hari ini kita semua percayakan kepada Ketua Dewan Pembina untuk mengambil langkah-langkah itu," katanya.
"Secara eksplisit hubungan kita dengan pemerintahan tak dibahas secara panjang lebar, tapi itu bagian dari pembahasan, karena kita menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo," lanjut Muzani.
Muzani mengatakan kemungkinan besar ada sekitar 65 dari 70 orang Dewan Pembina Gerindra yang hadir di rapat tersebut.
"Penuh, saya enggak hitung. Dewan Pembina kalau enggak salah sekitar 70, itu sekitar 65 di dalam," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, katanya, bisa dipastikan bahwa apa pun keputusan Prabowo Subianto, seluruh anggota Dewan Pembina akan mengikuti.
Kendati ada perbedaan suara forum, semua keputusan akan diambil dan menjadi hak prerogatif Prabowo Subianto.
"Iya [seluruh anggota Dewan Pembina akan ikut apa pun keputusan Prabowo]. Enggak [kalau ada beda pandangan di dalam], di Gerindra tidak mengenal tradisi itu, kalau posisi begitu, biasanya kalau sudah diambil keputusan [oleh Prabowo], yaasami'na wa atho'na (kami mendengar dan kami taat)," pungkasnya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dhita Koesno
