tirto.id - Panitia Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (UAMBN-BK) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madrasah Aliyah (MA) mengakui salah terkait penulisan lembar soal mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
Penanggung Jawab Penulisan Soal UAMBN-BK Mts dan MA 2018/2019, Kementerian Agama, Ahmad Hidayatullah mengatakan, kesalahan penulisan nama tokoh pencetus Resolusi Jihad dari KH Hasyim Asy'ari menjadi KH Ahmad Dahlan, disebabkan oleh human error.
"Memohon maaf atas kesalahan penulisan tokoh pada pernyataan soal tersebut kepada seluruh masyarakat Indonesia dan kami menyesal atas kejadian ini," kata Ahmad dalam siaran pers yang diterima Tirto, Minggu (24/3/2019).
UANBN-BK berlangsung secara nasional berlangsung mulai Senin-Jumat (18-22/3/2019). Diketahui, UANBN-BK ini merupakan salah satu ujian nasional tingkat madrasah. Pelajaran yang diujikan meliputi Alquran Hadits, Fikih dan SKI.
Dalam grup WhatsApp beredar foto salah satu pertanyaan dalam lembar soal yang menyebut KH Ahmad Dahlan, pendiri ormas Muhammadiyah menginisiasi Resolusi Jihad.
Diketahui, merujuk situs Kantor Staf Presiden Resolusi Jihad dicetuskan KH Hasyim Asy'ari, pendiri ormas Nahdlatul Ulama pada 22 Oktober 1945.
Ia juga mengatakan, penjabaran kisi-kisi soal telah mencantumkan KH Hasyim Asy’ari sebagai tokoh yang dimaksud dalam pertanyaan.
"Dalam pertanyaan, seharusnya tertulis KH Hasyim Asy'ari sebagaimana terdapat dalam kisi-kisi soal," ungkap dia.
Dalam lembar soal yang diakui terjadi kesalahan terdapat dalam pertanyaan nomor 34 pada lembaran soal SKI-MTs. Rinciannya berbunyi:
"Semangat perjuangan membela Islam dan bangsa Indonesia tertanam dalam sanubari KH Ahmad Dahlan, perjuangan ulama besar ini berhasil menorehkan tinta emas dengan menyeruhkan Resolusi Jihad dan berhasil mendirikan organisasi keagamaan yang banyak bergerak di bidang pendidikan dan dakwah Islam. Organisasi yang memilikii massa besar di Indonesia ini dikenal dengan sebutan."
Kemudian, dalam tercantum kolom jawaban, "(A) Muhammadiyah, (B) Jama'ah Tabligh, (C) Nahdlatul 'Ulama, (D) Laskar Jihad."
Ia menyebut, pertanyaan nomor 34 tersebut dianulir, sehingga tidak diperhitungkan dalam penilaian mata pelajaran SKI. Data butir pertanyaan tersebut, kata dia, tidak akan dipakai lagi dalam bank soal.
Editor: Zakki Amali
