Oso Sebut Jokowi Sudah Setujui Satu Nama Cawapres Usulan Koalisi

tirto.id - Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso) menyatakan, enam parpol koalisi pendukung Jokowi telah mengusulkan satu nama kandidat cawapres saat pertemuan di Istana Bogor, Senin malam (23/7/2018).

"Nah ada 10 nama calon-calon yang beredar wakil capres. Tapi bulat juga kami. Menunjuk 1 orang saja wakilnya, jadi bukan 10 orang wakil. Satu orang. Nah satu orang ini kita serahkan kepada Pak Jokowi. Ya begitu lah ceritanya," kata Oso, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).

Menurut Oso, Jokowi telah menyetujui nama yang diusulkan enam parpol koalisi tersebut. Hal ini, menurutnya, tercermin dari sikap Jokowi saat mendengar nama tersebut diusulkan.

"Lho dia langsung terkejut. Langsung dia (Jokowi) chekikikikiki. Ya kalau udah begitu berarti dia terima, tapi kalau dia ketawa hehehehe itu olok-olok namanya," kata Oso sambil menirukan ekspresi dan gerak tubuh Jokowi.

Namun, kata Oso, nama tersebut belum dapat diungkap ke publik sekarang. Sebab, menurutnya, sesuai kesepakatan semalam yang akan mengungkap nama itu adalah Jokowi sendiri.

"Ya kami sudah bulat tidak menceritakan nama itu, kami serahkan nama itu dipilih oleh presiden," kata Oso.

Sikap Oso menutup mulut ini benar-benar serius. Ia benar-benar tidak mau menyebut nama itu meskipun telah dipancing dan didesak. Saat ditanya apakah sosok tersebut berasal dari parpol atau bukan, lalu apakah berasal dari Jawa atau bukan, ia tetap bungkam.

"Waduh kalau itu sudah disebutin internal partai atau di luar partai itu artinya saya sudah membocorkan. Komitmennya nggak begitu. Inisialmya A sampai Z," kata Oso.

Namun, Oso meyakinkan pengumuman nama cawapres Jokowi akan dilakukan dalam waktu dekat. "Insyaallah mudah-mudah minggu depan gitu, atau ya lewat-lewat minggu depan dua tiga hari dari minggu depan gitu," kata Oso.

Terakhir, Oso memastikan keenam ketua partai yang semalam melakukan pertemuan dengan Jokowi telah sepakat membentuk koalisi di Pilpres 2019.

Ada pun yang hadir malam itu adalah, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Hanura, Osman Sapta Odang, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP, Romahurmuzy, Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.