Operasi Pasar Bawang Putih Target 11 Provinsi & Harga Turun

Kemendag menargetkan harga bawang putih turun dengan operasi pasar yang digelar pada 11 provinsi.

Terbit 18 Apr 2019 19:11 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Kementerian Perdagangan melakukan operasi pasar Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur Kamis (18/2019). tirto.id/Selfie Miftahul

tirto.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar opeasi pasar untuk menekan harga bawang putih yang melambung.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahja Widayanti mengatakan, sudah meminta importir bawang putih untuk mengeluarkan stok untuk dalam program operasi pasar.

"Kita sebelumnya sudah bertemu dengan para importir dan meminta mereka untuk melakukan operasi pasar bawang putih ke beberapa daerah seperti hari ini di Kramat Jati," kata dia di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019).

Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga bawang putih hari ini sebesar Rp42.600 per kilogram (kg). Sedangkan, harga bawang putih di DKI Jakarta menurut PIHPS saat ini menyentuh Rp60 ribu per kilogram.

Angka ini meningkat signifikan 13,29 persen dibanding sepekan sebelumnya Rp37.600 per kg.

Untuk tahap awal operasi pasar, Kemendag meminta importir PT Mahkota Abadi Prima Jaya menjual bawang putih ke penjual eceran seharga Rp25.000 per kg.

Para pedagang di Pasar Kramat Jati diberikan kuota 20 kg atau 1 karung untuk dibeli seharga Rp500.000 per karung.

"Harga ecerannya tidak boleh lebih dari Rp30.000 per kg," kata Tjahja.

Menurut dia, operasi pasar berikutnya akan menyasar 12 pasar lain di Jakarta dan 11 provinsi lain di seluruh Indonesia.

"Nanti juga akan dilakukan di 12 pasar di Jakarta," kata dia.

Ke-12 lokasi pasar yang dapat program Operasi Pasar yakni Pasar Senen, Pasar Minggu, Pasar Jatinegara, Pasar Baru, Pasar Tomang Barat, Pasar Glodok, Pasar Bahari, Pasar Tanah Abang, Pasar Klender, Pasar Kebayoran Lama, Kramat Jati, dan Pasar Palmerah.

Kemudian pasar pada 10 provinsi yang ditarget Kemendag yakni ada di Riau, Jambi, Palembang, Lampung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Manado, Gorontalo, dan Jayapura.

Tjahya mengatakan, operasi pasar ditargetkan dapat membuat stabil bawang putih berada pada kisaran Rp25.000-Rp30.000 per kg.

"Sepanjang pengalaman saya. Ketika pasar itu dibanjiri barang yang harga tinggi, itu pasti harganya akan turun. Tahun lalu (harga normal) Rp25.000 sampai Rp 35.000 per kg. Di ritel modern itu udah Rp35.000, tapi posisinya bersih," jelas dia.