tirto.id - Jack Miller resmi diikat kontrak sebagai pembalap tim pabrikan Ducati Corse untuk kejuaraan MotoGP 2021. Miller yang sudah dua musim tampil untuk tim satelit Pramac Racing, diberi opsi memperpanjang kontrak hingga MotoGP 2022. Kehadiran Miller menjadi tanda bahwa Danilo Petrucci tidak akan dipertahankan tim asal Italia tersebut.
Tantangan bagi Jack Miller adalah bisa mendekati pencapaian Stoner. Sang pembalap kelahiran 18 Januari 1995 sejauh ini menunjukkan kapasitasnya dalam dua musim bersama Pramac Racing. Setelah mengoleksi 91 poin pada MotoGP 2018 (finis di urutan ke-13 klasemen akhir) perolehan angka Miller melesat jadi 165 poin pada musim berikutnya. Ia mampu duduk di posisi 8 klasemen akhir dengan catatan 5 kali menembus podium.
Terkait kontrak baru bersama tim pabrikan Ducati, Jack Miller menuturkan, hal ini tidak terlepas dari kepercayaan penuh semua elemen di Pramac Racing. Dikutip laman resmi MotoGP, sang pembalap Australia menuturkan, "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang hangat kepada Paolo Campinoti, Francesco Guidotti, dan semua elemen Pramac Racing atas dukungan luar biasa yang saya terima dari mereka dalam 2,5 tahun ini."
"Merupakan sebuah kehormatan dapat melanjutkan karier MotoGP saya dengan pabrikan Borgo Panigale. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua manajemen Ducati, Claudio, Gigi, Paolo dan Davide [Tardozzi, bos Ducati Team], karena telah memberi saya kesempatan luar biasa ini," tambah Miller yang di MotoGP selalu menggunakan nomor 43.
Menunggu Nasib Danilo Petrucci di MotoGP 2021
Masuknya Jack Miller ke Ducati Team membuat posisi Danilo Petrucci terancam. Petrucci sebenarnya baru semusim tampil untuk tim pabrikan Ducati, yaitu pada MotoGP 2019.
Namun, ketika itu performanya tidak prima. Sang pembalap Italia memang mampu finis di urutan keenam klasemen akhir. Ia juga meraih kemenangan race perdana dalam karier di GP Italia (Mugello). Namun, pada putaran kedua MotoGP 2019, pembalap yang menggunakan nomor 9 itu tidak pernah masuk podium.
Satu pembalap Ducati lainnya adalah Andrea Dovizioso. Berbeda dengan Petrucci, sosok berusia 32 tahun itu adalah andalan tim Borgo Panigale. Dalam tiga musim terakhir menggeber motor Desmosedici, Dovi selalu berhasil menjadi runner-up kejuaraan, hanya ada di bawah Marc Marquez (Repsol Honda).
Editor: Agung DH
