tirto.id - Ada banyak pilihan menu yang mudah dan praktis untuk makan sahur di Ramadhan 2022 ini. Salah satunya adalah hidangan berbahan daging sapi yang kaya protein dan nutrisi misalnya bakso.
Bakso telah jadi salah satu penganan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, baik dikonsumsi sebagai camilan di sela waktu makan berat, atau juga sebagai lauk untuk hidangan utama.
Berikut ini salah satu resep bakso yang paling mudah dicoba untuk persiapan makan sahur di bulan Ramadhan, karena kuah berkaldunya segar dan nikmat untuk menghilangkan rasa enggan makan saat sahur. Selengkapnya seperti merujuk buku Kumpulan Resep berikut:
Resep Bakso Sapi
Bahan bakso:
- ¼ kg daging sapi, giling hingga halus
- 125 gram tepung kanji
- 25 cc air
- ½ sdt garam
- 2 siung bawang putih
- ¼ sdt merica bubuk
Bahan kuah:
- 750 cc kaldu ayam/sapi
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdt garam
- 1 batang daun bawang iris kasar
Cara membuat bakso:
- Campur daging sapi giling dengan tepung kanji, garam dan bawang putih halus serta merica.
- Uleni hingga tercampur rata sambil diberi air sedikit demi sedikit hingga adonan licin
- Masak 1 liter air dalam panci hingga mendidih, lalu kecilkan api agar air tak bergolak
- Kepal adonan bakso hingga keluar dari sela jari jempol dan telunjuk, ambil dengan sendok agar berbentuk bulatan lalu masukkan dalam air panas. Lakukan untuk semua adonan daging giling.
- Setelah itu, biarkan hingga bakso matang dan terapung. Tes apakah daging sudah matang sepenuhnya dengan membelah bakso.
- Angkat bakso, tiriskan di suhu ruang
- Buat kuah bakso dengan merebus semua bahan kuah hingga mendidih dan bumbu meresap, lalu tes rasa.
Sajikan bakso bersama dengan kuah yang panas. Selamat mencoba.
Manfaat konsumsi daging sapi
Daging secara umum dan khususnya daging sapi merupakan sumber protein serta beberapa mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh seperti zat besi, vitamin B kompleks, dan lainnya.
Dengan konsumsi yang tidak berlebihan serta cukup variasi bersama jenis makanan lain seperti sayuran dan buah, maka konsumsi daging dikaitkan dengan hasil kesehatan yang positif.
Walau demikian, daging merah kerap disebut mengandung lemak jenuh yang dipandang sebagai salah satu pemicu sakit jantung. Tentu saja jika dikonsumsi secara berlebihan terutama pada bagian yang kaya lemak dan kolesterol, maka hal itu dapat dibenarkan.
Namun tak bisa ditolak fakta bahwa daging merah juga kaya dengan zat besi yang baik untuk pembentukan sel darah merah.
Zat besi dalam makanan ditemukan dalam dua bentuk yakni: zat besi heme dan nonheme. Kandungan heme daging merah 10 kali lipat lebih besar dibanding daging putih semisal ayam, demikian laman news-medical.net melansir.
Zat besi heme atau hemoglobin dan mioglobin ini paling mudah diserap pencernaan dibanding zat besi nonheme yang berasal dari sumber protein nabati. Juga sangat baik untuk perkembangan dan fungsi kognitif pada anak-anak dan dewasa muda.
Daging juga mengandung vitamin B12, zinc, selenium, fosfor, niasin, vitamin B6, riboflavin, dan nutrisi lainnya.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo
