tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono berjanji bakal membantu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membangun lokasi dan fasilitas latihan (training camp) Timnas Indonesia di Sukabumi.
Janji ini dilontarkan Basuki usai menerima kunjungan Wakil Ketua Umum PSSI, Mayjen TNI Cucu Soemantri di kantornya, Kamis (7/11/2019). "Jika memang lahannya sudah ada dan siap, kami akan membantu," tutur Basuki dalam rilis PSSI yang diterima Tirto.
Ide membangun training camp di Sukabumi merupakan hasil dari rapat pertama exco kepengurusan baru PSSI yang dihelat Selasa (5/11/2019). PSSI akan menyiapkan lahan seluas enam hektare di Sukabumi dengan anggaran mereka, tapi untuk proses pembangunan mereka perlu kolaborasi dengan pemerintah.
Apalagi pembangunan fasilitas ini nantinya diperkirakan juga bakal menunjang persiapan timnas jelang Piala Dunia U-20 2021. Nantinya, lapangan ini juga bisa dipakai latihan timnas senior maupun level usia yang lain (U-16 dan U-23).
"Kami akan mendukung PSSI. Sesuai arahan Presiden Jokowi, kami harus mempersiapkan dengan baik pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang," imbuh Basuki.
Selain berdiskusi soal rencana pembangunan tempat latihan, dalam kunjungannya ke kantor Basuki, Cucu juga menyampaikan laporan terkini soal persiapan yang dicanangkan PSSI jelang gelaran Piala Dunia U-20 2021.
Jenderal bintang dua itu datang didampingi oleh salah satu anggota exco PSSI yang juga personel TNI, Mayjen Sonhadji.
Ketua Umum PSSI, Komjen Pol Mochamad Iriawan berhalangan ikut dalam kunjungan ini karena harus menghadiri pertemuan dengan Komisi X DPR di Gedung DPR terkait penuntasan naturalisasi bek Fabio Beltrame.
PSSI sendri hingga kini telah mengajukan 10 stadion untuk diseleksi FIFA sebagai kandidat tuan rumah.
Kesepuluh stadion itu yakni Gelora Bung Karno (Jakarta) Patriot Chandrabhaga (Bekasi), Pakansari (Bogor), Wibawa Mukti (Cikarang), Si Jalak Harupat (Bandung), Mandala Krida (Yogyakarta), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), I Wayan Dipta (Bali), dan Jakabaring (Palembang).
"Selain stadion utama ini, kami juga mengajukan lima lapangan pendukung yang terdiri dari empat lapangan untuk latihan tim dan satu lapangan untuk latihan wasit di setiap venue. Jadi, kalau ditotal ada 60 stadion atau lapangan yang harus kita siapkan fasilitas sarana dan prasarananya sesuai standar FIFA. Terkait infrastruktur ini maka kami laporkan kepada Menteri PUPR," timpal Cucu.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Abdul Aziz
