tirto.id - Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia Salahuddin Ayub, meninggal dunia setelah menjalani operasi untuk pendarahan otak, Minggu (23/7/2023) waktu Malaysia .
Dikutip dari Antara, menteri yang juga Anggota Dewan Rakyat Dapil Pulai, Johor, tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah, Alor Setar, Kedah.
Jasad akan dibawa pulang ke kampung halaman ibunya di Tanjung Piai, Johor. Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menuturkan, kepergian Salahuddin Ayub menjadi kehilangan besar secara pribadi dan keluarga.
"Secara pribadi, ini merupakan kehilangan besar bagi saya dan keluarga. Saudara Salahuddin berdiri teguh bersama dalam perjuangan panjang ini hingga akhir hayatnya. Jasa dan kebaikannya tentu tidak bisa terbalas secara materi," ujar Anwar melalui akun media sosialnya.
Anwar mengenang Ayub sebagai figur yang baik kepada kawan maupun lawan. Sosok yang tangguh dan amanah dalam bekerja.
Tidak hanya itu, Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail juga mendoakan agar keluarga Ayub diberikan kesabaran. Ucapan berbelasungkawa hingga saat ini terus berdatangan dari sejawat menteri hingga masyarakat, baik secara langsung melalui akun media sosial.
"Jasa almarhum sangat besar. Beliau yang mencetuskan konsep Payung RAHMAH, Menu RAHMAH, Jualan RAHMAH dan banyak lagi untuk membantu mengurangkan beban rakyat," katanya.
Dikutip dari laman CNA, Sekretaris Pers Salahuddin, Syakirin Husnal, menuturkan keluarga almarhum menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas doa dan belasungkawanya.
“Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dokter dan staf Rumah Sakit Sultanah Bahiyah, Alor Setar, Kedah,” dikutip dari laman CNA.
Editor: Intan Umbari Prihatin
