Menpora Yakin Ribut-ribut Internal PSSI Bisa Diatasi

tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, optimistis segala permasalahan internal di tubuh PSSI bisa diatasi. Dengan usia yang menyentuh 90 tahun, ia mengharapkan organisasi tertinggi sepak bola Indonesia itu semakin dewasa dalam memutuskan sesuatu.

“Saya pribadi masih melihat bahwa teman-teman pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahan yang muncul. Untuk urusan internal itu, tentu pemerintah tidak bisa ikut campur,” kata Zainudin Amali sebagaimana diwartakan Antara, Senin (27/4/2020).

Menpora yakin berbagai persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik. Terlebih, PSSI pernah mengalami banyak masalah di masa lalu yang bahkan lebih rumit dari situasi sekarang.

“Dahulu saja masalah malah lebih berat, bahkan sempat dibekukan oleh FIFA, tetapi akhirnya bisa diselesaikan,” kata Zainudin Amali.

Di sisi lain, Menpora berharap PSSI bisa fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas untuk mempersiapkan diri Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.

“Saya masih berkeyakinan federasi sepak bola kita bisa mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U20 tahun 2021,” tutupnya.

Ribut-ribut di PSSI

PSSI baru saja menunjuk Yusi Yunus sebagai plt Sekjen PSSI menggantikan peran Ratu Tisha yang mengundurkan diri. Sebelumnya, terdengar kabar jika Maaike Ira Puspita yang saat ini menjabat Wakil Sekjen PSSI bakal mengisi posisi tersebut.

Hal itu menimbulkan pertanyaan dari beberapa pihak lantaran Maaike Ira Puspita merupakan adik ipar Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan alias Iwan Bule.

Isu nepotisme di kepengurusan sepak bola nasional lalu merembet ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi termasuk Liga 1 2020. Direktur Utama PT LIB adalah Cucu Somantri yang juga Wakil Ketua Umum PSSI.

Rudy Kangdra, Direktur Bisnis PT LIB, mengatakan bahwa Pradana Aditya Wicaksana yang merupakan putra kandung Cucu Somantri telah ditunjuk sebagai General Manager (GM) PT LIB.

Akan tetapi, pernyataan tersebut dibantah Cucu Somantri. Ia bahkan berani memastikan bahwa sang anak tidak akan ada di jajaran kepengurusan PT LIB.

Cucu menambahkan, struktur organisasi LIB yang di dalamnya terdapat nama dan posisi baru di posisi GM, merupakan paket restrukturisasi yang diajukan oleh stafnya.