tirto.id - Menjelang debat kedua Pilpres 2019, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate mengatakan, Jokowi akan menyampaikan pernyataan soal program kerja secara realistis dan optimistis.
"Pak Jokowi akan mengalir sesuai dinamisnya debat. Yang pasti sekali lagi akan membawa program yang realistis yang optimistis dan relevan dengan kebutuhan Indonesia. Kita realistis saja, Pak Jokowi tidak akan menghantar bangsa ini menjadi bangsa pesimistis," ujar Johnny saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).
Johnny juga mengatakan, dari segi sumber daya alam (SDA), baik itu pemanfaatan maupun penggunaan hasil akan digunakan sedemikian rupa agar keadilan dalam tata kelola energi dapat berpihak pada bangsa dan rakyat.
Ia mengacu pada keberhasilan pemerintahan Jokowi yang berhasil mengambil alih sumber daya alam yang dikuasi perusahaan multinasional seperti seperti Freeport, Blok Mahakam, dan Blok Rokan.
"Begitu banyak di bidang energi yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi yang selama ini hampir mustahil. Termasuk penguasaan kembali sumber daya alam kita yang dikelola oleh multinasional corporation," kata Jhonny.
Kemudian pada isu lingkungan hidup, kata Jhonny, Jokowi akan menyampaikan konsep lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Nanti kita tinggal lihat, selanjutnya detailnya seperti apa, kan publik sudah minta jangan beri kisi-kisinya supaya denahnya berlangsung dinamis, kita tunggu ya pasti Pak Jokowi dengan segudang pengalamannya, maka akan memberikan program-program yang realistis tetapi juga optimistis," kata dia.
Anggota DPR RI Komisi XI itu juga menjelaskan Jokowi sudah memperkirakan isu yang akan diangkat Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat kedua. Johnny menilai, Prabowo akan membahas harga komoditas pangan di Indonesia.
"Misalnya kan di publik sudah ramai selama ini, yang pertama pasti untuk mengambil perasaan rakyat khususnya isu pangan ya. Kepada petani, [Prabowo] akan bilang 'kami akan menaikkan harga komoditas apapun juga'," kata Johnny.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali
