Menhut Klaim Karhutla Turun Selama Prabowo Setahun Presiden

tirto.id - Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengklaim berhasil menekan penurunan angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Raja Juli menganggap hal itu sebagai salah satu prestasi satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Di tahun pertama kepemimpinan Pak Prabowo Subianto ini dapat diturunkan dari 376.000 hektare pada tahun 2024 menjadi 213.000 hektare pada tahun 2025," ungkap Raja Juli di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2025).

Jajaran Kementerian Kehutanan pun melakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi kinerja penanganan karhutla oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran. Dari rapat ini disimpulkan bahwa penanganan karhutla setahun ini sangat baik dengan bantuan Polri.

Raja Juli mengemukakan Presiden Prabowo sangat atensi dengan penanganan karhutla hingga turun langsung beberapa kali ke lokasi. Presiden, kata dia, menginstruksikan beberapa peralatan yang harus digunakan untuk mengoptimalkan penanganan karhutla.

"Faktor kedua adalah saya melihat hubungan kerja antar K/L dan pemerintah daerah juga semakin baik. Dengan BMKG, dengan BNPB, dengan Kementerian Lingkuan Hidup, Kehutanan, termasuk dengan TNI-Polri," ujar dia.

Lebih lanjut Raja Juli menyampaikan, faktor lainnya yang menjadikan penanganan berjalan baik adalah penegakan hukum yang bisa memberikan efek jera bagi para pelaku. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan mengapresiasi langkah yang dilakukan selama ini.

"Penegakan hukum yang cukup baik dan efektif dari pihak kepolisian mengakibatkan orang yang nakal yang bermain-main dengan membakar lahan untuk memudahkan berkebun misalkan," ujar Raja Juli.

Ditambahkan Raja Juli, faktor lainnya adalah partisipasi masyarakat yang mau berkontribusi melalui berbagai kelompok koalisi. Sehingga, semakin mengefektifkan penanganan kasus karhutla sampai angkanya turun.