tirto.id - Konseling hukum adalah konsultasi yang disediakan oleh pengacara kepada mereka yang membutuhkan nasehat dalam bidang hukum. Konseling hukum dapat disediakan di kantor firma hukum, komunitas, atau ruang pengadilan.
Dilansir dari law.ua.edu, konseling hukum dapat berfungsi untuk perencanaan di bidang hukum, pemberian saran, atau tindakan hukum. Konseling hukum diberikan kepada klien sesuai dengan kebutuhan tertentu ataupun masalah tertentu.
Konseling hukum tidak hanya bagi mereka yang terlibat masalah hukum, konseling hukum juga dibutuhkan terkait cara profesi beroperasi, tujuan suatu profesi beroperasi, dan efek apa saja yang dapat ditimbulkan terkait tindakan dari profesi tertentu.
Dewasa ini, konseling hukum semakin dibutuhkan mengingat kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan pentingnya literasi hukum. Berikut ini adalah manfaat konseling hukum.
1. Mengetahui Hak Hukum Anda
Sesuai dengan UUD 1945 pasal 1 ayat 3, Indonesia adalah negara hukum. Dengan mengetahui hak hukum Anda, misalnya berhak untuk memiliki pengacara, kasus hukum Anda dapat tertangani dengan lebih baik.
2. Mengetahui bahwa Anda Berhak Menerima Bantuan Hukum
Sesuai dengan UU No. 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum, jika Anda belum berkesempatan untuk menyewa pengacara, Anda berhak untuk menerima bantuan hukum.
Bantuan hukum bisa didapatkan hingga masalah hukumnya selesai atau perkaranya telah mempunyai kekuatan hukum tetap, selama Penerima Bantuan Hukum tidak mencabut surat kuasa.
Selain itu, bantuan hukum bisa didapatkan oleh Penerima Bantuan Hukum sesuai dengan standar bantuan hukum dan/atau Kode Etik Advokat.
Anda juga behak mendapatkan informasi dan dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pemberian Bantuan Hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
3. Membuat keputusan yang lebih Baik
Dilansir dari jurnal Legal Counseling and Social Responsibility, konseling hukum bisa membantu Anda membuat solusi yang lebih baik atas kasus hukum Anda.
Konseling hukum bisa membantu Anda untuk membicarakan terkait pemikiran dan perasaan Anda. Anda juga dapat mengeksplorasi dan paham lebih jauh pilihan-pilihan yang mungkin Anda pilih.
Konseling hukum tidak hanya dibutuhkan untuk mereka yang sedang tersandung kasus hukum. Konseling hukum juga mungkin dibutuhkan oleh mereka yang hendak menikah dan membuat perjanjian prapernikahan.
Editor: Yandri Daniel Damaledo
