tirto.id - Alter ego merupakan istilah yang merujuk pada variasi kepribadian diri seseorang. Merujuk definisi dari Kamus Cambridge, alter ego merupakan bagian dari kepribadian seseorang yang biasanya tidak terlihat dari orang lain.
Melansir Life Persona, konsep mengenai "sisi lain seseorang" didokumentasikan sejak tahun 1730-an oleh Anton Mesmer. Melalui sebuah eksperimen ia menilai bagaimana kepribadian seseorang dalam keadaan sadar dan ketika keadaan terhipnotis.
Sementara itu, istilah "alter ego" baru muncul di awal abad ke-19 bersamaan dengan dikenalnya gangguan kepribadian ganda atau di dissociative identity disorder (DID). Perlu diketahui, bahwa alter ego dan kepribadian ganda merupakan hal yang berbeda.
Orang yang memiliki alter ego bukan berarti menderita gangguan kepribadian ganda. Berbeda dengan kepribadian ganda, alter ego disadari secara penuh oleh individu dan bisa dikendalikan bahkan dibuat sesuai dengan keinginan diri sendiri.
Sebaliknya, kepribadian ganda adalah kondisi gangguan psikologis kompleks yang tidak diinginkan dan tidak bisa dikendalikan oleh penderitanya. Hal ini menyebabkan penderita kepribadian ganda memiliki identitas, karakteristik, bahkan memori yang terpisah-pisah antara setiap kepribadian.
Penyebab dan Manfaat Seseorang Memiliki Alter Ego
Melansir dari Elle, manusia adalah makhluk yang dinamis dan memiliki banyak sisi. Kendati demikian, ia hanya dapat menunjukkan sedikit karakter dalam setiap sisi kepribadiannya.
Hal ini bisa disebabkan karena faktor lingkungan, usia, dan sebagainya. Suatu individu bisa dikenal sangat berwibawa dan galak di tempat kerja, namun sangat humoris dan supel di depan sang kekasih. Meskipun karakteristiknya berbeda, dia masih orang yang sama dan secara sadar mengendalikan sisi berbedanya itu.
Penyebab alter ego diciptakan oleh individu ada berbagai alasan. Menurut Psychology Today, manusia umumnya berubah untuk memenuhi kebutuhannya, bukan untuk memenuhi "kepribadian ideal" yang telah terbentuk sebelumnya.
Sebagian orang menciptakan alter ego untuk rasa aman, sebagian lagi menjadikannya sebagai pelarian atas berbagai ketidakpuasan di dalam hidup.
Penciptaan alter ego dalam hal ini bisa jadi positif dan negatif. Bahkan banyak orang percaya bahwa alter ego mampu menciptakan berbagai keuntungan mendasar bagi kehidupan individu, seperti:
- membangun kesan diri yang ideal sesuai dengan standar masyarakat;
- memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri;
- mengendalikan tempramen dasar;
- memisahkan kehidupan pribadi dan profesional, sehingga memberi rasa aman dan nyaman;
- memberikan rasa kepercayaan diri.
Contoh Alter Ego
Perlu diketahui bahwa contoh alter ego seseorang tidak hanya bisa tergambar secara nyata. Di zaman penuh gempuran teknologi, alter ego bisa dibuat secara maya, misalnya seperti tren akun media sosial alter.
Akun alter sendiri merupakan akun media sosial yang dibuat dengan identitas palsu atau bahkan anonim oleh individu. Umumnya, akun alter digunakan untuk melakukan kegiatan bermedia sosial yang tidak bisa (atau tidak ingin) dilakukan oleh individu di dunia nyata maupun media sosial utamanya.
Hal ini sah-sah saja dilakukan, namun diperlukan kedewasaan bermedia sosial dalam praktiknya. Menurut Life Persona, penting untuk memastikan bahwa akun media sosial alter tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan.
Salah satu contoh alter ego adalah Clark Kent dari serial komik pahlawan super DC, Superman. Clark Kent adalah anak yang diadopsi oleh pasangan petani Jonathan dan Martha Kent.
Ketika dewasa, kekuatan super Clark Kent membawanya menjadi sosok pahlawan super yang paling kuat, Superman. Melansir dari The Washington Post, alter ego dari Superman itu sempat akan diubah oleh penerbit.
Hal ini karena karakter Clark Kent―Superman berkacamata tanpa kostum―cenderung kurang diminati pembaca. Berbeda dengan Superman yang percaya diri, kuat, dan pemberani, karakter Clark Kent cenderung lembut, pemalu, dan rendah hati.
Ketika Superman tidak sedang menumpas kejahatan, ia akan menjadi Clark Kent, jurnalis rendah hati yang bekerja di Daily Planet.
Editor: Yantina Debora
