Mendag: Impor Ilegal Nilainya Ratusan Juta Dolar AS Masuk ke RI

Satgas impor ilegal nantinya bekerja sama dengan kepolisian, Kejaksaan Agung, Kementerian Perindustrian hingga Kamar Dagang dan Industri (KADIN).

Reporter: Faesal Mubarok

Terbit 16 Jul 2024 16:23 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan keterangan pers usai memberikan kuliah umum di Universitas Panca Bhakti, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (2/9/2023). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nym.

tirto.id - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, membenarkan barang impor ilegal sudah banyak yang masuk ke Indonesia. Bahkan, nilai barang ilegal tersebut mencapai ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS).

Besarnya nilai barang impor ilegal yang masuk ke Indonesia diketahui dari selisih data impor dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan International Trade Center (ITC). Hal ini disampaikan Zulkifli saat mengunjungi Kejaksaan Agung, Selasa (16/7/2024), dalam rangka membentuk satgas impor ilegal.

"Data resmi mengenai pakaian jadi, kalau kita Badan Pusat Statistik impor kita 116 juta dolar AS, itu baru pakaian tapi kalau kita pantau ke sana, ke negara asal itu 356 juta dolar AS berarti hampir dua kali lipat," ujar Zulkifli.

Zulkifli pun akan memberantas peredaran barang ilegal dengan membentuk satgas impor ilegal melalui kerja sama dengan pihak kepolisian, Kejaksaan Agung, Kementerian Perindustrian hingga Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk melindungi industri tekstil.

"Agar kita bisa mengurangi barang masuk yang ilegal ini untuk melindungi industri tekstil, pakaian jadi, alas kaki, beauty, keramik," ungkap Zulkifli.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), perbandingan data ekspor dari Cina ke Indonesia memiliki selisih cukup signifikan. Dari data ITC, data ekspor pakaian jadi dari Cina ke Indonesia pada 2023 mencapai 269.574.000 dolar AS, sedangkan data yang sama yang dicatat oleh BPS memiliki nilai 118.872.000 dolar AS.

Selisih data impor dari Cina juga terpetakan sebanyak 160 persen pada 2022 dan 112 persen selisih data impor BPS dengan ITC pada 2021. Secara kumulatif dari seluruh komoditas impor, pada 2022 berdasarkan data ITC, data barang Cina yang masuk ke Indonesia memiliki total nilai mencapai 1,2 miliar dolar AS. sedangkan data BPS hanya mencatat sekitar lebih dari 400 juta dolar AS.

Selisih data nilai ekspor Cina ke Indonesia menunjukkan adanya potensi aktivitas pemasukan barang impor yang tidak tercatat di Indonesia alias ilegal. Karena selisih data impor sangat tinggi, dan sudah berlangsung cukup lama maka Hippindo juga mewanti-wanti perlu ada perhatian serius dengan membentuk komite pemberantasan impor ilegal dan menjadikan permasalahan Kepabeanan sebagai extraordinary crime.