Menantu: Luhut Bisa Keluar RS 1-2 Minggu, Diminta Kurangi Kerja

tirto.id - Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023). Kehadiran Maruli untuk melaporkan kondisi Luhut yang sedang menjalani perawatan di Singapura.

"Sampai dengan saat ini proses baik ya, untuk penyakit ini secara umum Pak Luhut perbaikan nya sudah terhitung sangat baik. Kemarin sudah mulai keluar, jalan, lihat, sudah mulai duduk, sudah mulai berlatih," kata Maruli.

Maruli menuturkan, Luhut akan kembali ke Indonesia 1 hingga 2 minggu ke depan. Sementara itu, Maruli mengakui dari pihak keluarga berharap beban kerja Luhut dikurangi.

"Masalah beban kerja mungkin yang perlu kita hitung lagi nanti supaya jangan, kalau di sini mungkin akhirnya jadi sekian persen sudah bekerja nanti, ini step by step lah," ungkap Maruli.

"Kami berharap kuantitas kerjanya dikurangi lah," tambah Maruli.

Untuk diketahui, saat ini Luhut masih menjalani perawatan di Singapura setelah mengalami kelelahan pada pertengahan oktober. Luhut sebelumnya sempat dirawat di Jakarta hingga akhirnya ditangani intensif di Singapura.

Selama di Singapura, Luhut pun tetap mengikuti perkembangan politik nasional. Salah satunya adalah ungkapan Luhut yang mendukung pasangan capres Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, Luhut mendapat tawaran dari Senior Minister Coordinating Minister for National Security Singapura, Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Vivian Balakhrisnan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif. Luhut mengatakan, dirinya banyak mendapatkan dukungan, doa dan perhatian. Dia juga mengucapkan rasa terima kasih dan meminta dukungan dari masyarakat Indonesia agar segera pulih.

“Di saat-saat seperti ini, dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorong saya untuk tetap semangat agar pulih kembali. Thank you for all the love and support that you have given to me,” katanya.