tirto.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dipersiapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sangat matang. Berbagai arahan diakui Prabowo diterimanya dari Jokowi. Hal itu dikatakan dia saat menghadiri acara Halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
"Betapa besar Pak Jokowi menyiapkan saya. Seorang yang bisa saya katakan sangat teliti, beliau sangat teliti makanya saya dua kali kalah dengan beliau. Tapi saya juga tidak kalah akal, kalau dua kali kalah, lebih baik kita belajar dari orang yang menang," kata Prabowo dalam pidatonya.
Menurut Prabowo, Jokowi merupakan sosok yang sangat memperhatikan situasi yang terjadi di Indonesia dalam momentum apa pun. Oleh karenanya, Jokowi banyak memberikan arahan kepada dia agar menjadi sosok pemimpin yang matang.
"Jadi Mas Bowo harus berangkat ke sini, ketemu ini. Jadi siap pak, siap. Benar, ke Tiongkok atas petunjuk beliau, ke Jepang, sekarang saya diperintahkan untuk ke Timur Tengah, sangat penting," ucap Prabowo.
Diakui Prabowo, saat awal-awal sebelum tahapan pilpres dimulai, Jokowi pun pernah menanyakannya apakah akan maju dalam pemilu. Lalu diakui Prabowo, dia menjawab akan maju jika memang mendapat restu dari Jokowi.
Sejak menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi, kata Prabowo, banyak hal yang diperhatikannya lebih dalam atas sosok presiden itu. Dia pun menyadari, sebagai pemimpin banyak hal yang tak mudah dihadapi presiden.
"Waktu ditanya apakah ingin bergabung, saya hanya berpikir 30 menit dan akhirnya menjawab menerima. Lalu saya melihat lebih dekat dan menyadari bahwa tidak mudah menjadi seorang pemipin seperti yang Pak Jokowi lakukan," tutur Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo memastikan, dirinya bersama Gibran akan memimpin Indonesia dengan menjaga mandat yang telah diberikan rakyat kepada mereka. Dia juga mengaku, dukungan PBNU sebagai ormas Islam sangatlah berarti.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fahreza Rizky
