Masuk tirto.id
tirto.id - Bintang voli putri andalan Timnas Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, musim depan resmi berkarier di Liga Voli Putri Turki. Pemain berjuluk Megatron tersebut direkrut klub Manisa BBSK, yang bermain di kompetisi Kadinlar 1. Ligi, musim 2025/2026.
Hal tersebut sudah mendapat konfirmasi resmi klub Manisa BBSK lewat akun media sosial mereka, Sabtu (5/7/2025).
Pihak Manisa BBSK juga memperkenalkan Mega sebagai pemain yang pernah berkiprah di Liga Voli Putri Korsel bersama Daejeon Red Spark.
"Selamat datang Megawati Hangestri Pertiwi. Manisa BBSK Volleyball akhirnya mencapai kesepakatan untuk musim mendatang dengan Megawati Hangestri Pertiwi, yang sempat bermain untuk Daejeon Red Sparks di Liga Korea Selatan V-League," tulis Manisa BBSK via akun Instagram @manisabbsk.
Manisa BBSK juga menjadi salah satu tim promosi dalam kompetisi Kadinlar 1. Ligi 2025/26. Hal itu didapatkan selepas mereka berhasil mengunci peringkat 4 di kompetisi Kadınlar Voleybol 2. Ligi 2024-2025 (Divisi 3 Liga Voli Turki).
Perekrutan Megawati Hangestri yang sudah terbukti mampu bersinar dalam 2 musim berkarier di Liga Voli Korea Selatan bersama Red Sparks, diharapkan bisa mengangkat performa Manisa BBSK demi mengejar jatah tiket promosi ke Sultanlar Ligi.
Keputusan Megawati Hangestri untuk hijrah ke Liga Turki bakal menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Pasalnya selama ini level kompetisi voli putri Turki dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dan diikuti banyak pemain bintang.
Bagi Megawati, akhir pekan ini memang boleh dibilang menjadi momen besar baik dari sisi kehidupan pribadi maupun karier.
Hari Jumat (4/7/2025) kemarin, Megawati Hangestri resmi melangsungkan pernikahan dengan Dio Novandra Wibawa, seorang atlet nasional fin swimming.
Kemudian Sabtu (5/7/2025) muncul rilis resmi dari klub Manisa BBSK, soal kepindahannya ke Liga Voli Turki 2025/2026.
Jika tak ada perubahan, kompetisi Liga Voli Putri Turki 2025/2026 akan bergulir mulai Oktober 2025. Layak ditunggu kiprah Megawati Hangestri bersama tim barunya.
Editor: Iswara N Raditya
