tirto.id - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto mengatakan, mediasi antara Kemenpora dan pihak Roy Suryo akan dilanjutkan secara tertulis melalui surat. Hal tersebut dilakukan agar pihak Roy Suryo mengetahui lebih detail mengenai permasalahan.
"Tim kuasa hukum ingin mengetahui banyak hal, saya menyarankan lebih baik pihak kuasa hukum bertanya secara tertulis. Nanti akan juga akan kami jawab secepatnya secara tertulis. Sejauh itu relevan dengan konteks masalah pasti akan kami jawab. Karena kami juga pingin ini segera tuntas," kata Gatot di Jakarta usai mediasi pada Rabu (12/9/2018) siang.
Gatot mengatakan sangat menghormati Roy Suryo yang sudah mengembalikan sebagian barang-barang ke Kemenpora. Saat ini barang-barang tersebut disimpan di kantor Kemenpora, Cibubur. Namun, masih ada barang-barang yang dipermasalahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Pihak Bang Tigor [kuasa hukum Roy Suryo] bertanya, yang sudah dikembalikan itu apa saja? Dan apa saja yang belum dikembalikan? Dan saat pengembalian siapa pejabat yang bertanggung jawab? Tanggal berapa? Jika surat pertanyaan tersebut minggu ini dilayangkan, langsung akan kami jawab. Kami akan jawab secara lengkap," kata Gatot.
Hal senada diungkapkan oleh kuasa hukum Roy Suryo, Tigor Simatupang. Ia mengatakan banyak hal yang ingin ditanyakan secara tertulis kepada Kemenpora dan akan memberikan surat pertanyaan secepatnya.
"Banyak hal yang akan kita tanya secara tertulis. Seperti yang sudah disampaikan Pak Sesmen, kita akan lakukan memberikan pertanyaan secara tertulis kepada Kemenpora. Ini kan dalam proses penyelesaian. Pertanyaannya secara tertulis," kata Tigor.
Mediasi yang berlangsung pada Rabu (12/9/18) pagi tersebut juga dihadiri oleh 15 orang pejabat dan staf Kemenpora yang sudah menjabat saat kursi Menpora masih diisi oleh Roy Suryo.
"Kami juga hadir full team, para pejabat dan staf yang ada saat pak Roy menjabat kamu hadirkan semua. Dan setelah itu juga masih menjabat di Kemenpora. Yang tahu persis masalah-masalah itu," kata Gatot.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
