tirto.id - Marko Simic menyatakan siap bertahan di Persija Jakarta musim depan. Meski mendapatkan tawaran dari berbagai klub, baik dalam maupun luar negeri, Simic memilih tetap memakai seragam Macan Kemayoran.
“Untuk saya, hanya Persija di Indonesia. Saya banyak menerima tawaran dari klub besar di Eropa. Di antaranya ada dari Turki dan Yunani, mereka menginginkan saya. Saya berbicara dengan Pak Gede [Direktur Persija]. Tapi tidak untuk tahun depan, saya masih punya kontrak dengan Persija,” ungkap Simic dikutip laman resmi klub.
Hingga kompetisi GoJek Liga 1 menyisakan satu pertandingan sisa, Persija kini berada di peringkat pertama sekaligus berpeluang besar untuk merengkuh gelar juara. Performa apik Macan Kemayoran sepanjang musim ini tak lepas dari peran Marko Simic yang telah mencetak 16 gol hingga pekan ke-33.
Menjalani musim pertamanya di Liga 1 bersama Persija, Marko Simic memang tampil trengginas. Dalam turnamen pemanasan Piala Presiden 2018, ia menyabet gelar pencetak gol terbanyak dengan torehan 11 gol sekaligus menjadi pemain terbaik.
Sempat mengalami masa sulit di awal-awal kompetisi, Marko Simic mulai bangkit di pertengahan musim. Gol demi gol mulai sering hadir dari pemain berusia 30 tahun itu. Bahkan dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalani Persija di Liga 1, Simic tak pernah absen mencetak gol. Hal tersebut membuat ia kini berada di daftar pencetak gol terbanyak bersama Aleksandar Rakic (16), Bruno Silva (16), dan David da Silva (20).
“Persija ingin saya bertahan hingga tiga tahun lagi. Saya juga ingin. Di Indonesia, sangat sulit buat saya pindah ke tim lain selain Persija. Karena saya tercipta untuk Persija dan hati saya di sini. Jika saya bermain di Indonesia lagi, saya hanya berpikir satu klub sekarang. Di masa depan, saya tidak tahu. Tapi untuk sekarang, saya hanya memilih Persija,” bebernya.
Setelah merengkuh satu gelar Piala Presiden, Marko Simic diperkirakan bakal kembali menambah gelar Liga 1 musim ini. Syaratnya, pada laga terakhir melawan Mitra Kukar, Minggu (9/12/2018) Persija mesti menang. Apabila hal itu terjadi, musim pertamanya bersama Macan Kemayoran bisa disebut menjadi salah satu musim terbaik Simic.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
