Mantan Kabais hingga Purnawirawan TNI Gabung TPN Ganjar-Mahfud

tirto.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumumkan sejumlah nama baru dalam struktur untuk menghadapi Pilpres 2024. Salah satunya mantan Kepala Badan Intelijen Startegis (Bais) Joni Supriyanto yang ditunjuk menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Tidak hanya Joni Supriyanto, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah, dan Bagas Adhadirga juga masuk dalam tim pemenangan. Kemudian, ditunjuk Regi Wahyu sebagai Kepala Staf Pimpinan TPN Ganjar-Mahfud.

Tak hanya itu, Arsjad juga mengumumkan pembentukan Tim Pemenangan Muda (TPM) yang dipimpin oleh Dharmaji Suradika. Di dalam struktur TPM itu, Fitria Aldiani juga menjadi direktur dalam tim tersebut.

"Tim Pemenangan Muda diisi orang-orang muda yang apik, namun memiliki integritas dan visi Indonesia Unggul pada bonus demografi 2045 yang mendukung Pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pemimpin," kata Arsjad.

Arsjad menuturkan alasan sejumlah anak muda bergabung dalam TPN. Salah satunya percaya proses yang baik tidak akan mengkhianati hasil. Mereka, kata Arsjad, berkomitmen untuk membantu, mewujudkan Indonesia yang lebih baik untuk generasi mereka dan generasi selanjutnya dengan dipimpin Ganjar-Mahfud.

"Anak muda ini jangan hanya disuruh untuk belajar dan merasa pintar di kampus, tapi juga perlu turun dan melebur ke masyarakat," kata Arsjad.

Arsjad mengingatkan, anak muda jangan hanya dijadikan objek dalam Pemilu 2024, tetapi perlu dilibatkan dalam proses yang baik dan melebur dengan masyarakat. Sebab, menurut TPN sendiri, generasi muda selanjutnya akan mewujudkan Indonesia unggul.

Sementara itu, Dharmaji Suaradika juga optimistis pemimpin yang paham betul dengan kondisi masyarakat adalah yang memperjuangkan nilai-nilai dan punya hati untuk masyarakat. Pria yang akrab disapa Aji itu percaya untuk mencapai level kepemimpinan tertinggi, harus ada proses yang dilewati, sebab kebijaksanaan pemimpin dibentuk dengan proses.

Lebih lanjut, dia optimistis Ganjar dan Mahfud adalah duet yang tepat untuk menjadi presiden dan wakil presiden. Dia yakin mereka tidak hanya mendengar suara anak muda, tetapi juga diturunkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan dan program-program untuk generasi muda menyongsong masa depan yang lebih baik.