tirto.id - Pemerintah Malaysia akan memberikan bantuan 500 ribu ringgit Malaysia (sekitar Rp1,8 miliar dengan 1 RM sama dengan Rp3.600 per hari ini) untuk penanganan korban bencana tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Hal itu diungkapkan calon anggota DPR RI Provinsi DKI Jakarta Dian Islamiati Fatwa di Kuala Lumpur, Senin (1/10/2018) usai bertemu Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail di Putrajaya.
"Tim rescue Malaysia sudah sampai di Makassar tapi terhambat sampai ke Palu karena secara geografis sangat menantang," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya Malaysia juga sudah memberikan bantuan 500 ribu ringgit Malaysia untuk penanganan gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain dari Malaysia, pemerintah Indonesia juga menerima bantuan dari Korea Selatan sebesar sejuta dolar AS. Pemerintah Korsel berharap, bantuan tersebut bisa turut mempercepat proses pemulihan awal dan memenuhi kebutuhan darurat bagi warga setempat.
Terkait penanganan gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulteng, Pemerintah Indonesia menyatakan akan menerima bantuan asing untuk merespons dan mengatasi dampak bencana alam tersebut.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dalam akun twitter resminya @tomlembong, Senin (1/10/2018), mencuitkan bahwa Presiden Joko Widodo pada Minggu (30/9/2018) malam telah memberikan wewenang kepada jajarannya untuk menerima bantuan dari dunia internasional.
Tom mencuitkan pernyataannya dalam bahasa Inggris dan menyampaikan bahwa dirinya akan membantu mengoordinasikan bantuan dari sektor swasta yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Untuk itu, ia siap menerima pesan melalui akun sosial medianya ataupun melalui email pribadinya yang ia sertakan dalam postingannya itu.
"Last night, President @jokowi authorized us to accept international help for urgent disaster-response & relief. I'm helping coordinate help from private sectors from around the world. Pls message me at my social media accounts or email:tom@bkpm.go.id," cuitnya disertai dengan tanda pagar #PaluTsunami #PALUDONGGALA.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
