tirto.id - Madura United akhirnya angkat bicara terkait kondisi bek asingnya, Fabiano Beltrame yang kontraknya akan habis pada penghujung Desember 2018. Manajer klub Haruna Soemitro mengatakan jika Madura United baru akan menawarkan kontrak baru pada Fabiano jika proses naturalisasi bek kelahiran Brasil itu telah rampung.
"Ada program lain Fabiano ini yang mungkin di luar rencana normal. Fabiano ini akan diproyeksikan sebagai pemain lokal. Kami sudah mulai urus awal bulan kemarin untuk dinaturalisasi. Jika sudah naturalisasi, akan menjadi bagian dari Madura United," ujar Haruna dalam pernyataan di laman resmi klub.
Sikap ini juga diambil terkait sudah penuhnya proyeksi kuota pemain asing Madura United. Laskar Sapeh Kerrab memang baru menetapkan Dane Milovanovic sebagai satu-satunya pemain asing. Namun tim pelatih sudah memiliki gambaran skema pemain asingnya, di mana tidak ada nama Fabiano dalam daftar tersebut.
Dalam momen terpisah, Fabiano sendiri membeberkan jika dirinya memprioritaskan bertahan di Madura United. Ia sudah kepalang nyaman dengan atmosfer sepak bola di Madura. Namun, Fabiano menyerahkan sepenuhnya keputusan pada pihak klub.
"Ya masih tetap di Madura, masih ingin tetap, tapi tergantung manajamen akan mempertahankan saya atau tidak," kata eks pemain Persela itu.
Saat ini Fabiano sudah tidak lagi berada di Madura. Ia sedang pulang ke negara kelahirannya, Brasil untuk melangsungkan liburan setelah musim panjang bersama Madura United.
Di ajang Liga 1 2018 misal, Fabiano tampil 31 kali dan mencetak sembilan gol. Produktivitasnya tergolong mencengangkan untuk ukuran pemain bertahan. Catatan ini juga meningkat drastis dibanding musim sebelumnya, di mana Fabiano mengemas tiga gol dari 30 laga Liga 1 2017.
Atas penampilan moncernya, Fabiano juga dinobatkan sebagai satu dari Best Starting Eleven of The Season Liga 1 2018. Ia jadi bek terbaik bersama Jaimerson Da Silva (Persija Jakarta) dan Arif Satria (Persela Lamongan).
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
