Menuju konten utama
 Muhammad Jafar Hafsah

Muhammad Jafar Hafsah

Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI (2012 - 2014)

Tempat & Tanggal Lahir

Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Indonesia, 17 Desember 1949

Karir

  • Penyuluh Pertanian Spesialis Departemen Pertanian (1976 - 1981)
  • Kepala Pusat Pengembangan Usaha dan Hubungan Kelembagaan Badan Agribisnis Departemen Pertanian (1994 - 1997)
  • Sekretaris Badan Pengendali Bimas (1997 - 2000)
  • Staff Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan Kerjasama Internasional Kementerian Pertanian (2000 - 2001)
  • Staff Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan dan Pengembangan Wilayah Pertanian Kementerian Pertanian (2001 - 2002)
  • Direktur Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (2002 - 2005)
  • Ketua Komisi IV DPR-RI (2009 - 2010)
  • Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI (2010 - 2012)
  • Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI (2012 - 2014)

Pendidikan

  • Program Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (1975)
  • Program Doktor Fakultas Pascasarjana IPB Bidang Keahlian Perencanaan Pembangunan Wilayah Pedesaan (1989)

Detail Tokoh

Mohammad Jafar Hafsah yang populer dengan inisal MJH, adalah salah satu tokoh Partai Demokrat. Ia lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan pada 17 Februari 1949. Masa kecilnya dilalui di Kota Soppeng. Jenjang Pendidikan sejak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas ditamatkan disana. Sementara gelar sarjananya diraih di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin pada tahun 1975 dan Pendidikan Doktor diselesaikan MJH di Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Bidang Keahlian Perencanaan Pembangunan Wilayah Pedesaan tahun 1989.

Sejak di bangku kuliah, MJH telah bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membiayai kuliahnya, ini tidak terlepasa dari latar belakang keluarga. MJH telah ditinggalkan ayahnya, Beddu Seneng saat usia 9 tahun. Keadaan ini mendidik dan menempa MJH kecil untuk menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Tahun 1974, MJH telah berkarir di Dolog dengan jabatan sebagai Kepala Seksi Quality Control Dolog Sulawesi Selatan (Sulsel), setahun kemudian menjadi Kepala Bagian Analisis Harga dan Pasar Dolog Sulses (1975).

Semasa kuliah, MJH terpilih sebagai mahasiswa teladan dan aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian UNHAS, Dewan Mahasiswa UNHAS, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Dakwah Mahasiswa Islam. Meskipun aktif di organisasi, tidak menyurutkan prestasi akademik MJH, sehingga dipercaya menjadi Asisten Dosen Fakultas Pertanian Universitas Hassanudin.

Tahun 1976, MJH memutuskan pindah meninggalkan Dolog untuk mengabdi berkarir sebagai PNS yang diawali sebagai Penyuluh Pertanian Spesialis (1976-1981). Kemampuan dan kepiawaiannya dalam menjalankan tugas telah menghantarkan MJH menjadi Kepala Pusat Pengembangan Usaha dan Hubungan Kelembagaan, Badan Agribisnis Departemen Pertanian (1994-1997). Di usia 48 tahun, MJH telah mencapai jenjang karir puncak birokrasi yaitu Eselon 1 sebagai Sekretaris Badan Pengendali Bimas (1997-2000), kemudian menjadi Staff Ahli Menteri Pertanian Bidang Peragangan Kerjasama Internasional (2000-2001). Ia juga menjadi Staff Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan dan Pengembangan Wilayah Pertanian (2001-2002) dan menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan (2002-2005).

Berbagai kursus penjenjangan telah diikuti MJH, antara lain LEMHANAS, SEPADYA, SESPANAS, dan lain-lainnya. MJH juga memperoleh berbagai penghargaan dari Pemerintah berupa Bintang Jasa Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun, Satya Lencana Karya 20 Tahun, Satya Lencana Wira Karya Pertanian, Pancawarsa 1 Pramuka dan Satya Lencana Pembangunan Pertanian/Koperasi. Dari pihak masyarakat, MJH memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Nasional The Best Executive, International Human Right Golden Award, Lencana Adi Bhakti Tani Nelayan Utama, dan Man of The Year tahun 2004.

Untuk senantiasa mengasah kemampuan akademik dan sebagai bentuk pengabdian akademik, MJH juga mengajar di berbagai Perguruan Tinggi, seperti IPB (Program Pasca Sarjana, Universitas Mercu Buana, Universitas Satya Gama, Universitas Borobudur, Universitas Kristen Indonesia dan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Selain itu, MHJ juga aktif berkegiatan di berbagai yayasan sosial dan keagamaan seperti Yayasan Agribisnis Indonesua, Yayasan Alfurqon, Yayasan Mujahidin Departemen Pertanian (YMDP), dan Yayasan Pendidikan Latimojang. MJH juga pernah menjadi Komisaris PT. Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) dan Komisaris PT. Latimojang Mitra Internasional.

MJH juga aktif dan duduk sebagai pimpinan di berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Perhimpunan Manajemen Agribisnis Indonesia (PMAI), Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI), Persatuan Insinyur Indonesua (PII), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Surat Kabar Sinar Tani, Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu, Badan Benih Nasional (BBN), Komisi Perlindungan Tanaman Nasional (KPTN), Asosiasi Produsen Padi Nasional, Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Nasional, Dewan Jagung Nasional (DJN) dan Dewan Beras Nasional (DBN).

Di tengah kesibukannya, MHJ juga aktif menulis di berabagai media cetak , menulis buku teks, pembicara dalam berbagai seminar serta sebagai narasumber, bahkan menjadi presenter di beberapa media televisi. Karya tulis MJH antara lain: “Kemitraan Usaha” (Sinar Harapan, 1999, 2000, dan 2003), “Bisnis Gula di Indonesia” (Sinar Harapan, 2002), “Bisnis Ubi Kayu Indonesia” (Sinar Harapan, 2003), dan “Bisnis Ubi Jalar” (Sinar Harapan, 2003), “Kedaulatan Pangan”, (Sinar Harapan, 2006), “Jejak Jelajah,” (Sinar Harapan, 2007), “Pengentasan Kemiskinan” (Iris Press, 2008), “Sahabat Petani dari Timur”, (Yapensi dan The Jafar Inspiration, 2009), “Indonesia Demokratis & Sejahtera” (The Jafar Inspiration, 2009), “Membangun Pertanian Sejahtera”, “Demokratis dan Berkeadilan” (Sinar Harapan & The Jafar Inspiration, 2009), “Penyuluhan di Era Otonomi Daerah” (Sinar Harapan & The Jafar Inspiration, 2009), “Mewujdkan Indonesia Berdaulat Pangan”, (Sinar Harapan, 2011), “Cara Sukses Menulis” (Sinar Harapan, 2011), dan “Politik Untuk Kesejahteraan Rakyat” (Sinar Harapan, 2011).

Tak hanya piawai dalam menulis artikel, MJH ternyata memiliki bakat menulis puisi juga. Tercatat beberapa karya puisinya yang telah dimuat beberapa media antara lain: Puisi Hati Seorang Birokrat I (Sinar Harapan, 2003), Puisi Hati Sang Birokrat II (Sinar Harapan, 2004), Dawai Cinta (Sinar Harapan, 2004), Percikan Kehidupan (Sinar Harapan, 2004), Semilir Cinta (Sinar Harapan, 2004), Bisikan Hati (Sinar Harapan, 2004), Fatamorgana (Sinar Harapan, 2005), dan Senandung Alam, (Sinar Harapan, 2011).

Tahun 2005 MJH memilih hijrah ke dunia politik setelah 8 tahun berada di posisi puncak birokrasi sebagai eselon I. Keputusan birokrat sejati tersebut tidaklah mudah, sebab melalui istikharah dan proses yang matang, MJH berketetapan hati menerima pinangan sebagai Ketua DPP Partai Demokrat periode 2005-2010. Pada Pemilihan Legislatif 2009, MHJ terpilih sebagai angota DPR RI. Kiprah MJH sebagai legislator dimulai dari Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI (2009-2010), selanjutnya menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI (2010-2012), kemudian sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI (2012-2014).

Tokoh Lainnya

Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI