tirto.id - Hari Pers Nasional 2023 mengusung tema “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat” dilengkapi dengan logo dan maskot khusus yang memiliki arti tersendiri.
Rangkaian perayaan HPN (Hari Pers Nasional) 2023 digelar selama enam hari berturut-turut yaitu pada 6-12 Februari 2023 di Medan, Sumatera Utara.
Logo HPN 2023 didesain menyerupai pita yang memiliki warna merah pada huruf H dan N. Sedangkan huruf P yang berada di tengah berbentuk pita berwarna-warni bertaut dengan huruf H dan N.
Sementara, maskot HPN 2023 adalah harimau yang mengenakan baru oholu, dan memegang pena merah, serta berkalung kamera. Lantas apa sebenarnya arti dari logo dan maskot HPN 2023?
Arti Logo dan Maskot Hari Pers Nasional 2023
Berikut penjelasan arti logo dan maskot Hari Pers Nasional 2023, melansir laman resmi HPN 2023.
Arti Logo HPN 2023
Huruf P yang berwarna-warni di maknakan sebagai keragaman komponen pers, sekaligus menegaskan kemeriahan pesta.
Untaian pita yang membentuk HPN dimaksudkan sebagai lambang pesta raya masyarakat pers. Sedangkan, jalinan pita dimakanakan sebagai sinergi antar komponenya.
Arti Maskot HPN 2023
Harimau dipiliha sebagai fauna khas Sumatera yang dilindungi. Kemudian baru Oholu yang dipakai oleh harimau tersebut merupakan pakaian adat daerah Nias sebagai bagian dari adat budaya di Sumatera Utara.
Baru Oholu melambangkan kekuatan, keberanian, dan kapabilitas para prajurut yang juga harus menjiwai pers nasional.
Pena merah yang dipegang oleh harimah menggambarkan kerja-kerja pers di tanah air dalam meningkatkan kompetensi.
Kemudian, kamera yang dikalungkan di leher harimau menandakan kamera sebagai salah satu alat jurnalistik. Ini juga menggambarkan teknologi dalam jurnalistik.
Sejarah Singkat Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari, bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Pembentukan PWI berawal dari pertemuan wartawan seluruh Indonesia di balai “Sono Suko” Surakarta pada 9 – 10 Februari 1946.
Pertemuan tersebut di antaranya menyetujui pembentukan organisasi wartawan Indonesia dengan nama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diketuai Mr. Sumanang Surjowinoto dengan sekretarisnya Sudarjo Tjokrosisworo.
Dasar hukum HPN tercantum pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 bertanggal 23 Januari 1985 menetapkan tanggal 9 Februari sebagai HPN.
Sebelum keputusan tersebut, HPN telah direncanakan sebagai salah satu butir keputusan Kongres ke-28 Persatuan Wartawan (PWI) di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 1978.
Menutip laman resmi HPN 2023, bahwa kesepakatan tersebut, tak terlepas dari kehendak masyarakat pers untuk menetapkan satu hari bersejarah untuk memperingati peran dan keberadaan pers secara nasional.
Pada sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung tanggal 19 Februari 1981, kehendak tersebut disetujui oleh Dewan Pers untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah sekaligus menetapkan penyelenggaraan Hari Pers Nasional.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
