tirto.id - Live streaming Manchester United vs Coventry City dalam jadwal semifinal FA Cup 2024 pada malam ini, Minggu (21/4/2024), dapat diakses melalui beIN Sports dan Vidio. Jalannya pertandingan single leg di Stadion Wembley, London, akan tayang mulai jam 21.30 WIB.
Laga semifinal Piala FA 2023/2024 malam ini jadi pertaruhan bagi Manchester United, untuk memastikan gelar di akhir musim 2023/2024. Saat ini The Red Devils sudah dipastikan tersingkir dalam persaingan ajang lain, termasuk peluang juara Liga Inggris (EPL) meski masih menyisakan 5 pekan.
Peluang Man United untuk semifinal FA Cup relatif terbuka. Pasalnya, Coventry City selaku tim penantang notabene hanya klub yang berkompetisi di Divisi Championship (liga 2 Inggris). Sampai saat ini belum ada lagi tim asal Championship yang bisa menembus final FA Cup, sejak terakhir kali dilakukan oleh Cardiff City pada 2008 silam.
Kemenangan MU malam ini bakal membuka peluang back to back Derby Manchester di final Piala FA. Pasalnya musim lalu 2 tim Manchester juga berjumpa di Stadion Wembley, dengan hasil Man City unggul atas Man United. Kini Setan Merah punya kan untuk melakukan revans terhadap City, dengan syarat melewati Coventry malam ini.
Live Streaming Man United vs Coventry di Semifinal FA Cup 2024
Erik ten Hag selaku pelatih Man United menyadari bahwa tidak mudah mengantar The Red Devils ke final FA Cup 2024. Laga ini jadi beban tersendiri, pasalnya jika sampai kalah maka MU dipastikan tanpa gelar pada musim ini.
Selain itu, MU juga masih dihadapkan dengan inkonsistensi permainan tim. Jelang laga, Man United bahkan belum pernah menang dalam 4 pertandingan beruntun. Termasuk hasil imbang pekan lalu kontra Bournemouth.
“Saya tahu mengapa saya di sini, untuk membawa trofi, juga menciptakan keuntungan. Jadi kami sedang mengerjakannya, dan dalam prosesnya, ya, kami mengalami kemunduran,” terang ten Hag jelang laga, dikutip dari laman klub.
Ten Hag menilai kepincangan skuad telah menjadi masalah yang berujung inkonsistensi di timnya. Hingga semifinal FA Cup kali ini, ten Hag bahkan masih kehilangan sejumlah pilar, seperti Lisandro Martinez, Victor Lindelof, Tyrell Malacia, Anthony Martial, hingga Luke Shaw.
“Yang membuat saya khawatir adalah dalam 18 bulan saya tidak pernah memiliki tim penuh lapangan. [Pertandingan kandang melawan Man City musim lalu] adalah satu-satunya kesempatan saya memiliki skuad komplet,” kata ten Hag.
“Anda tidak dapat memberikan hasil yang Anda inginkan, tapi inilah kebenarannya,” imbuhnya.
Agaknya cukup beruntung bagi MU lantaran lawan mereka saat ini adalah Coventry City, yang sejatinya juga punya performa kurang konsisten. Jelang laga, Coventry bahkan sudah menelan 2 kekalahan beruntun.
Mark Robins selaku pelatih Coventry City memahami bahwa timnya tidak diunggulkan. Namun yang pasti, Robins menghendaki timnya untuk tampil tenang. Bukan tidak mungkin, The Sky Blues bisa membuat kejutan.
“Ini bukan kejadian normal bagi kami, bagi Manchester United itu normal bagi mereka,” kata Robins, dikutip dari laman klub.
“[Tetapi kami] tidak boleh takut, dan ini akan menjadi salah satu pertandingan terbesar yang pernah dimainkan sebagian besar pemain kami,” lanjutnya.
Bagi Coventry, final FA Cup sejatinya bukan hal baru untuk mereka. The Sky Blues pernah 1 kali tampil di final pada edisi 1987 silam. Saat itu mereka bahkan berhasil mengandaskan Tottenham Hotspur.
Di sisi lain, Man United sudah 21 kali tampil di final dan sudah mengoleksi 12 gelar. Jika bisa sekali lagi mencapai final, MU bakal melangkahi torehan 21 final milik Arsenal. Jika menang, selangkah lagi MU mendekati torehan 14 trofi FA Cup milik The Gunners.
Prediksi Susunan Pemain Manchester United vs Coventry City
Manchester United mesti kehilangan sejumlah pemain, termasuk Jonny Evans dan Scott McTominay dalam daftar cedera baru. MU masih bisa mengandalkan Rasmus Hojlund di sektor serang, serta Bruno Fernandes di barisan tengah.
Sementara Coventry berpotensi kehilangan pilar di sektor tengah, yakni Tatsuhiro Sakamoto dan Jamie Allen. Sisanya, Coventry bisa mengandalkan duo penyerang terbaik, Haji Wright dan Ellis Simms.
Manchester United (4-2-3-1): André Onana; Diogo Dalot, Willy Kambwala, Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka; Casemiro, Kobbie Mainoo; Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes, Marcus Rashford; Rasmus Højlund. Pelatih: Erik ten Hag.
Coventry City (4-3-1-2): Bradley Collins; Milan van Ewijk, Bobby Thomas, Liam Kitching, Jake Bidwell; Victor Torp, Josh Eccles, Ben Sheaf; Callum O'Hare; Haji Wright, Ellis Simms. Pelatih: Mark Robins.
Head to Head (H2H) Manchester United vs Coventry City
Manchester United tercatat selalu menang atas Coventry City dalam 5 pertemuan terakhir dalam kurun 1999-2001. Kali terakhir MU menang, terjadi saat kompetisi Liga Inggris 2000/2001.
- 14/04/01 Man United vs Coventry 4-2
- 05/11/00 Coventry vs Man United 1-2
- 06/02/00 Man United vs Coventry 3-2
- 25/08/99 Coventry vs Man United 1-2
- 21/02/99 Coventry vs Man United 0-1
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Manchester United
- 13/04/24 Bournemouth vs Man United 2-2
- 07/04/24 Man United vs Liverpool 2-2
- 05/04/24 Chelsea vs Man United 4-3
- 31/03/24 Brentford vs Man United 1-1
- 17/03/24 Man United vs Liverpool 4-3
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Coventry City
- 13/04/24 Birmingham vs Coventry 3-0
- 10/04/24 Southampton vs Coventry 2-1
- 06/04/24 Coventry vs Leeds 2-1
- 01/04/24 Coventry vs Cardiff 1-2
- 29/03/24 Huddersfield vs Coventry 1-3
Live Streaming Man United vs Coventry Semifinal FA Cup 2024 di beIN & Vidio
Live streaming Man United vs Coventry dalam jadwal semifinal FA Cup 2024 malam ini, Minggu (21/4/2024), bisa diakses via beIN Sports dan Vidio, jam tayang pukul 21.30 WIB.
Akses beIN Sports baik di beIN Sports Connect maupun Vidio bisa didapatkan dengan mengaktifkan paket berbayar terlebih dulu.
Link Live Streaming Man United vs Coventry Semifinal FA Cup 2024 di beIN
Link Live Streaming Man United vs Coventry Semifinal FA Cup 2024 di Vidio
*Jadwal pertandingan dan siaran Man United vs Coventry di semifinal FA Cup 2024 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama
