Live Streaming Badminton BWF Malaysia Masters 8 Januari 2020

Live streaming 32 besar Malaysia Masters 2020 pada Rabu (8/1) melalui kanal Youtube BAM sejak pukul 10.00 WIB.

Terbit 8 Jan 2020 08:39 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Pebulu tangkis Indonesia Shesar Rhustavito mengembalikan bola ke arah lawannya pebulu tangkis asal Denmark Kim Bruun dalam laga final kualifikasi Indonesia Master di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Agenda hari kedua Malaysia Masters 2020 pada Rabu (8/1/2020), masih diisi lanjutan laga babak 32 besar. Seluruh rangkaian pertandingan yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia dapat diikuti melalui live streamingchannel youtube BA Malaysia (Badminton Association of Malaysia) mulai pukul 10.00 WIB.

Shesar Hiren Rhustavito akan mengawali perjuangan wakil Indonesia pada hari ini. Tunggal putra yang kini menduduki peringkat 20 dunia itu memperoleh hadangan pertama dari pemain Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, untuk laga pembuka court-4.

Masih di lapangan yang sama tunggal putra unggulan ke-6 Jonatan Christie bakal mendapat ujian dari wakil tuan rumah, Liew Daren. Kendati melawan pemain berperingkat 30 dunia, Jonatan tetap wajib waspada. Pasalnya dari segi head to head kedua pihak tercatat imbang 1-1. Duel Jonatan kontra Liew Daren dijadwalkan sebagai urutan laga ke-5.

Di court-1, sang juara bertahan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan memperoleh tantangan dari duet Taiwan yang Selasa (7/1) lalu lolos dari fase kualifikasi, Lin Chia Yu/Yang Ming-Tse. Sementara ganda campuran unggulan ke-5 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan dijajal duet pemain muda tuan rumah, Man Wei Chong/Tan Pearly Koong Le.

Laga tak kalah menarik dari court-1 adalah pertemuan tunggal putri terbaik Indonesia saat ini Gregoria Mariska Tunjung, melawan unggulan ke-5 milik Thailand, Ratchanok Intanon. Sejauh ini Gregoria tercatat belum pernah menang sama sekali atas Intanon.

“Gregoria sudah berapa kali ketemu Ratchanok, pasti dia sudah tahu apa saja yang mesti diantisipasi, misalnya smash-smash beloknya. Gregoria pun harus lebih fokus lagi di poin-poin akhir, jangan sampai lengah dan pokoknya harus bisa pegang kontrol terus,” ujar Rionny Mainaky pelatih kepala sektor tunggal putri, dikutip dari laman PBSI, Senin (6/1).