tirto.id - Sedikitnya 123 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah sebuah kendaraan tanki minyak terbalik dan meledak di dekat Bahawalpur di provinsi Punjab, Pakistan, menurut Al Jazeera. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (25/6/2017) pagi waktu setempat.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sebagian besar korban adalah penduduk di sekitar yang sedang mengumpulkan bahan bakar dari kendaraan tanki minyak karena kendaraan tanki itu adalah pemasok "logistik" utama sehingga sejumlah orang akan berkumpul untuk mengumpulkan minyak dari kendaraan tanki tersebut, Kamal Hyder dari Al Jazeera.
"Tiba-tiba daerah itu diselimuti api, dan sebagian besar orang terjebak dalam nyala api itu. Rupanya kebanyakan dari mereka sudah membawa bahan bakar, jadi mereka tidak punya kesempatan (untuk menghindar). Kami diberitahu bahwa sebagian besar mayat dibakar tanpa disadari," ujar Hyder.
Sedikitnya 90 orang lainnya yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Bahawalpur Victoria dan fasilitas kesehatan lainnya. Hyder mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat. Selain itu, anak-anak termasuk di antara korban tewas dan cedera, kata dokter rumah sakit Mohamed Ahmed.
Orang-orang dengan luka bakar parah dikirim ke kota lain karena rumah sakit di wilayah tersebut kekurangan fasilitas untuk merawat begitu banyak pasien pada saat bersamaan, tambahnya.
Menurut laporan awal, seseorang mencoba menyalakan rokok, namun api memicu bahan bakar yang tumpah terbakar, lalu merembet meledakkan tanki, kata Jam Sajjad Hussain, juru bicara petugas penyelamat, seperti dikutip The Guardian. Petugas pemadam kebakaran mencoba mengendalikan api selama lebih dari dua jam sebelum akhirnya dapat memadamkannya.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengungkapkan kesedihannya atas kecelakaan tersebut dan memerintahkan pihak berwenang untuk memastikan korban dirawat di fasilitas medis terbaik, demikian pernyataan resmi dari kantor PM Pakistan.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora
