tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membeberkan akan ada reshuffle atau perombakan jajaran menteri kabinet Presiden Joko Widodo. Dirinya menjelaskan bahwa agenda reshuffle menteri tersebut masih menunggu hari yang ditentukan.
“Ya tunggu hari lah, biasanya hari apa kan,” kata Airlangga saat ditemui awak media usai acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Jakarta, (20/2/2024).
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi sering kali merombak kabinet di Rabu Pon. Pada Februari ini, Rabu Pon jatuh pada 21 Februari 2024 atau besok, sepekan setelah perhelatan Pemilu 2024.
Pada kabinet saat ini, posisi menteri definitif yang kosong adalah Menkopolhukam yang sebelumnya dinahkodai oleh Mahfud MD. Posisi tersebut saat ini diisi Plt yakni Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menurut isu yang beredar, sejumlah nama menteri yang akan dirombak menyeret Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Nama-nama tersebut sempat dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo.
Informasi ini santer setelah daftar perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju menyebar melalui pesan berantai WhatsApp. Mayoritas menteri yang digeser berasal dari PDIP.
Menyikapi hal tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyangkal isu bahwa Menteri Keuangan akan mundur sejalan dengan langkah yang diambil oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa Sri Mulyani hingga hari ini masih menjalankan tugas untuk memimpin Kementerian Keuangan.
“Bu Menkeu tetap bekerja seperti biasa menjalankan tugas-tugas untuk memimpin Kementerian Keuangan,” ucap Ari, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (2/2/2024).
Sikap yang sama juga disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno. Melansir situs kominfo.go.,id, dirinya menyebut belum ada rencana perombakan kabinet.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Dwi Ayuningtyas
