tirto.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hasyim Asy'ari, membuka peluang bagi YouTuber dan kreator konten (content creator) menjadi moderator debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Hasyim mengatakan mereka memiliki kans menjadi moderator karena memiliki nama besar dan lekat dalam benak masyarakat seperti penyiar televisi.
"Ada kemungkinan, tapi intinya kan ini karena yang akan menyiarkan televisi. Kira-kira friendly dan familiar dengan kamera televisi," kata Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/12/2023).
Hasyim menjelaskan saat ini nama-nama moderator masih dibahas KPU bersama masing-masing tim sukses capres-cawapres. Nantinya, KPU akan menerima usulan dari setiap tim sukses hingga Jumat (8/12/2023).
"Kita membuka ruang masing-masing tim pasangan calon untuk mengusulkan nama," kata dia.
Debat capres-cawapres akan disiarkan secara langsung selama 120 menit dan ditambah jeda iklan selama 30 menit. Hasyim berharap moderator debat terpilih dapat menguasai materi dan ritme acara sehingga bisa membagi porsi waktu secara adil dan merata.
"Kami akan jadikan pertimbangan, dan durasinya ketika moderator bertanya atau memperdalam. Itu tidak mengurangi masing-masing porsi capres maupun cawapres ketika menjawab," kata Hasyim.
Selain membahas moderator, KPU bersama tim dari masing-masing capres-cawapres juga membahas mengenai panelis. KPU juga menantikan usulan mengenai nama-nama panelis yang diusulkan oleh setiap timses hingga 8 Desember 2023 mendatang.
"Tentu kami pertimbangkan semua," kata Hasyim.
Para panelis akan bertanggungjawab dalam setiap pertanyaan yang diajukan moderator kepada capres dan cawapres.
"Panelis diundang untuk merumuskan kira-kira dari topik ata tema pertanyaan itu ada yang penting dan perlu diajukan ke masing-masing capres dan cawapres," kata Hasyim.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan
