tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu menjadi komitmen nyata usai Nawawi Pomolango dilantik sebagai ketua sementara, Senin (27/11/2023) kemarin.
"Dalam rapat internal juga kita dorong agar Kementan kalau ada (tersangka) yang lain," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).
Alex juga menuturkan pihaknya akan terus menuntaskan perkara yang sempat mandek. Dia pun mengklaim pihaknya berkomitmen dengan kepemimpinan Nawawi semua akan selesai.
Sementara itu, Nawawi Pormolango, memastikan, setiap keputusan yang diambil KPK merupakan hasil kolektif kolegial dari empat pimpinan yang ada. Konsolidasi dengan pegawai akan dikedepankan untuk memperkokoh marwah lembaga antirasuah itu.
Dia menuturkan pihaknya juga akan mengejar pemenuhan target 2023 meski waktunya hanya tersisa satu bulan lagi.
Nawawi juga memastikan kepemimpinannya akan berkomitmen bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi, Dewan Pengawas KPK, serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lain, kementerian, dan lembaga.
"KPK harus memastikan bahwa pemberantasan korupsi, bagaimanapun dinamikanya, tidak terganggu dan bisa memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia," ungkap Nawawi.
Sebelumnya, Nawawi mengklaim tidak ada penangguhan kasus yang melibatkan peserta Pemilu 2024. KPK tetap memproses perkara yang melibatkan peserta pilpres, pileg, pilkada, maupun tim kampanye masing-masing calon.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin
