tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan selalu membuat laporan tahunan dan menyampaikannya ke publik, termasuk DPR.
Hal itu untuk membantah tudingan anggota DPR Arteria Dahlan yang nyatakan komisi antirasuah itu tak pernah menyampaikan laporan tahunan.
"KPK telah menyusun laporan ini dan mengirimkan pada DPR, Presiden, BPK dan instansi lain yang terkait. Selain itu, KPK juga mempublikasikannya di website," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/10/2019).
Dalam laporan itu, lanjut Febri, dipaparkan seluruh kinerja KPK seperti monitoring, supervisi, koordinasi, penindakan, dan pencegahan.
Pada setiap peluncurannya pun KPK selalu menyerahkan fisik laporan tahunan secara langsung ke Ketua DPR, Ketua BPK, Kepala Kepolisian RI, Jaksa Agung, Ketua Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kepala Bappenas.
"Lembaga lain di luar itu, mendapatkan fisik laporan tahunan melalui pengiriman via pos," imbuhnya.
Tak cuma itu, KPK juga mempublikasikan Laporan Keuangan, Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Laporan pelayanan Informasi publik. Seluruh laporan itu pun bisa diakses di laman resmi KPK.
"Kami memastikan jika ada pihak yang mengatakan KPK tidak membuat laporan tahunan, maka hal tersebut adalah Informasi yang tidak benar dan tidak layak dipercaya," tutup Febri.
Politikus PDIP Arteria Dahlan sebelumnya berbicara dalam sebuah talkshow pada Rabu malam kemarin. Dalam debatnya dengan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Emil Salim dia menyebut KPK tidak pernah menyampaikan laporan tahunan.
Emil Salim sempat membantah dengan mengatakan KPK selalu menyampaikan laporan tahunan ke DPR. Namun Arteria malah menyerang Emil dan menudingnya dengan sebutan "sesat".
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Hendra Friana
