tirto.id - Kopi Kenangan mengumumkan tambahan pendanaan Series A yang didapatkan pada Juni lalu. Tambahan pendanaan tersebut didapatkan antara lain dari Arrive, salah satu perusahaan di bawah Roc Nation; Serena Ventures; pebasket ternama Caris LeVert; serta CEO dan Pendiri Sweetgreen Jonathan Neman.
Sequoia India, yang memimpin pendanaan Series A senilai US$20 juta pada Juni lalu, juga berpartisipasi dalam penggalangan pendanaan kali ini.
“Kami terinspirasi oleh keuletan, visi dan kemampuan Kopi Kenangan dalam menjalankan bisnis,” ujar salah satu Pendiri dan Presiden Arrive Neil Sirni, melalui siaran persnya yang diterima Tirto, Senin (23/12/2019).
“Hanya dalam dua tahun, mereka berhasil meluaskan jaringan mereka ke 18 kota, memiliki 200 gerai dan mempekerjakan 1.800 pegawai. Kami bangga dapat menjadi investor dan mitra Kopi Kenangan dalam upaya mereka memperkenalkan kopi khas Indonesia ke dunia," tambahnya.
Kopi Kenangan didirikan pada 2017 oleh Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa. Kopi Kenangan meramaikan pasar kopi kekinian yang sedang hits di Indonesia. Ia berhasil mengisi kesenjangan antara kopi mahal yang disajikan peritel kopi internasional—yang tak terjangkau sebagian masyarakat Indonesia—dan kopi instan yang dijual oleh kedai-kedai di pinggir jalan.
Kopi Kenangan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebanyak 20 kali lipat sejak menerima pendanaan seed round yang dipimpin Alpha JWC tahun lalu.
Secara rata-rata, perusahaan membuka lebih dari satu gerai per hari. Kopi Kenangan berencana untuk menambah lebih dari seribu gerai dalam dua tahun ke depan dan berekspansi ke Asia Tenggara.
“Kami ingin membangun brand yang legendaris dan kami sangat senang dapat bekerja bersama para investor dan penasihat baru kami yang telah sukses membangun waralaba konsumen global di bidang olahraga, hiburan, makanan dan minuman, serta teknologi,” kata Edward Tirtanata.
Baca laporan indepth Tirto tentang Bisnis Kopi Kekinian di sini.
Berikut profil investor baru yang memberikan pendanaan seri A ke Kopi Kenangan:
Sequoia merupakan venture capital yang membantu para perintis membangun perusahaan legendaris, mulai dari ide hingga IPO dan seterusnya. Sequoia India beroperasi di Asia Tenggara dan India, dan telah bermitra dengan sejumlah startup seperti BYJU, Carousell, GO-JEK, OYO Rooms, Tokopedia, Truecaller, Zilingo, Zomato dan lain-lain.
Sementara Arrive adalah perusahaan Roc Nation. Roc Nation adalah manajemen layanan lengkap, penerbitan musik, dan perusahaan hiburan yang didirikan oleh Shawn “JAY-Z” Carter pada 2017. Arrive menyediakan modal dan penasihat strategis bagi perusahaan rintisan dan perusahaan ventura di tahap- tahap awal mereka, dengan fokus di Amerika Serikat dan Asia Tenggara. Perusahaan telah menanamkan investasi antara lain di Ethos, Robinhood, Sweetgreen, Manticore Games dan Scratch.
Serena Ventures didirikan pada 2014 oleh pengusaha, filantrop dan ikon dunia tenis, Serena Williams, dengan misi memberikan kesempatan kepada perintis perusahaan di berbagai bidang. Serena Ventures berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang selaras dengan nilai-nilai inti mereka, yakni kepemimpinan yang lebih beragam (seperti oleh perempuan dan orang kulit berwarna), pemberdayaan individu, kreativitas dan kesempatan. Serena Ventures memiliki investasi di 30 perusahaan di berbagai industri. Portofolio Serena Ventures meliputi perusahaan-perusahaan di bidang e-commerce, makanan dan minuman, fesyen, kesehatan dan kebugaran, social good dan banyak lagi.
Alpha JWC Ventures adalah perusahaan modal ventura (venture capital) di Asia Tenggara dengan perspektif Indonesia dan difokuskan pada pendekatan bernilai tambah. Alpha JWC Ventures kini menangani dua lembaga pengelolaan dana dengan dana kelolaan masing-masing sebesar US$50 juta dan US$100 juta, serta lebih dari 25 perusahaan portofolio aktif.
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Hendra Friana
