Klaim Stok Minyak Goreng Aman, Food Station Gelar Operasi Pasar

Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan persediaan minyak goreng di Jakarta aman karena telah mendapat jaminan dari pihak produsen.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 16 Mar 2022 09:29 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Warga menunjukkan minyak goreng dan jari yang sudah diberi tinta sebagai tanda sudah membeli minyak goreng saat berlangsungnya operasi pasar minyak goreng di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

tirto.id - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihardi Wiraryo mengatakan stok minyak goreng di Jakarta masih ada sebanyak 40.000 liter. Ia memastikan persediaan minyak goreng di Jakarta masih aman.

"Masyarakat bisa langsung mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu," kata Pamrihardi di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Dirinya menjelaskan stok minyak goreng yang ada siap didistribusikan ke sejumlah pasar dan operasi-operasi pasar murah yang ada di Jakarta.

Pamrihardi memastikan persediaan minyak goreng di Jakarta aman karena Food Station telah mendapat jaminan dari pihak produsen.

Dia menyebutkan hubungan baik antara Food Station dengan pihak produsen memungkinkan kebutuhan minyak goreng diprioritaskan untuk wilayah Jakarta.

"Hubungan baik dengan produsen itu memungkinkan kami tetap memiliki stok dan kami mendistribusikan ke pasar-pasar murah di kantong yang membutuhkan," ucap dia.

Pada waktu yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI, Suharini Eliawati mengatakan pada pekan depan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, yakni Food Station, PD Dharma Jaya, dan Pasar Jaya akan menyelenggarakan pasar murah.

"Dengan tujuan memudahkan masyarakat Jakarta dan ASN mencukupi kebutuhan pangannya," ucapnya.

Eliawati meminta agar warga tertib saat perhelatan pasar murah. Ia juga meminta agar masyarakat bijak dalam membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan masing-masing, tanpa harus berlebih-lebihan.

"Kawan-kawan jangan panic buying, beli lah secukupnya kebutuhan kita. Kita harus ingat bahwa tetangga kita, saudara kita yang lain pun perlu," ucap Eli.

PT Food Station akan mengalokasikan sekitar 1.000 hingga 2.000 liter minyak goreng curah dalam sekali operasi pasar murah.

Minyak goreng curah tersebut, kata dia, dijual seharga Rp14.000 per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang mulai berlaku pada Rabu ini setelah diatur oleh Menteri Perdagangan.

HET terbaru itu lebih tinggi dari aturan sebelumnya yakni Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022, yang mengatur HET minyak goreng minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, kemasan sederhana sebesar Rp13.500 per liter, dan kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter.