tirto.id - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi pimpinan Komisi III DPR RI, yang merupakan mitra kerjanya.
Setelah melakukan kunjungan dan pembahasan tertutup, Ketua KPK Firli Bahuri dan Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery memberikan konferensi pers.
"Hari ini adalah kami tepatnya 30 hari, efektif kerja 21 hari. Selama 21 hari itu sesuai agenda yang kami susun sepakat dengan lima pimpinan, kami membangun sinergi dan koordinasi, komunikasi dengan seluruh kementerian lembaga," kata Firli di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senin (20/1/2020) sore.
Firli mengklaim beberapa capaian yang telah kepemimpinnya peroleh selama menjabat di komisi antirasuah tersebut.
"Semuanya bisa berjalan, dan saya harus sampaikan selama 21 hari, ada 22 orang yang sudah menjadi tersangka, dan ada 12 orang yang sudah ditahan, dan 10 orang masih belum dilakukan penahanan," klaim Firli.
Ia juga mengatakan pihaknya akan memanggil beberapa pihak yang terkait dengan perkara proyek pembangunan jalan di Bengkalis, yang telah digelar perkara Jumat pekan lalu.
"Jadi kita datang ke sini adalah niat dan inisiatif pimpinan KPK sendiri, bukan diundang pimpinan Komisi III," imbuhnya.
Namun, ketika ditanya mengenai perkembangan kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, ia enggan menjawab dengan suara meninggi.
"Sebentar dulu! Apa yang saya jelaskan dulu yang ditanya, jangan yang enggak saya jelaskan sudah ditanya. Itu dulu ditanya," tandas Firili.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Hendra Friana
