tirto.id - Polisi menyatakan lima tenaga kesehatan disergap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puskesmas Amuma, Yahukimo, Papua, pada Selasa (31/10/2023). Kelima tenaga kesehatan itu berinisial AM (41), SR (23), FS (33), AEH (32), dan DW (39).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penyergapan bermula saat kelima orang itu mendengar suara teriakan dari arah luar Puskesmas Amuma.
Dari dalam puskesmas, kelima orang tersebut melihat sejumlah anggota KKB yang sedang membawa senjata.
"Kelompok tersebut membawa alat tajam seperti busur panah, kampak, parang, dan senjata api. Mereka merusak jendela dan pintu kantor Puskesmas Amuma," kata Ignatius dalam keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).
Sekelompok anggota KKB meminta kelima tenaga kesehatan keluar dari puskesmas. Kemudian, anggota KKB memeriksa ponsel, tas, serta kartu identitas para korban.
Menurut Igantius, AEH mencoba kabur dari sergapan KKB. Namun, anggota KKB langsung mengejar AEH. Anggota KKB lalu disebut membacok AEH.
"Mereka menodongkan senjata api, menganiaya hingga membacok tangan kiri korban [AEH]," sebut Ignatius.
Setelah mengecek kartu identitas kelima korban tersebut, KKB melarikan diri ke hutan. Kelima tenaga kesehatan itu kemudian dievakuasi menggunakan pesawat menuju Dekai, Yahukimo, untuk dirawat.
"Saat ini personel di lapangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan mengumpulkan informasi saksi dan bukti-bukti yang ada,” kata Ignatius.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang
