KJP Plus Pelajar September Segera Cair & Disalurkan Secara Bertahap

Kartu Jakarta Plus untuk pelajar disebut segera cair. Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah menyetor anggaran ke Bank DKI.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 9 Sep 2021 16:21 WIB,

Diperbarui 10 Sep 2021 07:02 WIB

Waktu baca ±2 menit

Kartu Jakarta Pintar. foto/https://kjp.jakarta.go.id/

tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta segera mencairkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk pelajar pada September ini.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Disdik DKI Jakarta, Waluyo Hadi mengklaim telah menyetorkan anggaran kepada Bank DKI untuk nantinya disetorkan sesuai besaran yang ditentukan kepada pelajar.

"Sekarang masih proses, begitu Bank DKI selesai, baru kami umumkan ke web kjp.jakarta.go.id dan infografis," kata Waluyo kepada Tirto, Kamis (9/9/2021).

Total penerima KJP Plus sebanyak 859.468 siswa di DKI Jakarta. Pencairan dana KJP Plus disalurkan tidak pada waktu yang bersamaan, melainkan secara bertahap, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

Waluyo mengatakan hal tersebut lantaran saat ini pandemi COVID-19, sehingga APBD DKI berkurang dan banyak anggaran yang direlokasi. Sebelum pandemi, Waluyo mengatakan pencairan KJP Plus dilakukan pada tanggal 5 setiap bulannya.

"Jadi bertahap, mulai SD dulu, nanti seminggu lagi dikabarin untuk SMP, lalu seminggu lagi buat SMA. Bukan kami menghambat, tapi karena ketersediaan anggaran," katanya.

Besaran dana yang diberikan untuk pelajar pemegang KJP Plus 2021:

SD/SDLB/MI total bantuan Rp250.000 per bulan, sementara swasta ditambah Rp130.000 untuk keperluan SPP. Jumlah pelajar yang menerima jenjang negeri dan swasta sebanyak 368.375 orang;
SMP/SMPLB/MTs/PKBM total bantuan Rp300.000 per bulan, sementara swasta ditambah Rp170.000 untuk keperluan SPP. Jumlah pelajar yang menerima jenjang negeri dan swasta sebanyak 189.123 orang;
SMA/SMALB/MA total bantuan Rp420.000 per bulan, sementara swasta ditambah Rp290.000 untuk keperluan SPP. Jumlah pelajar yang menerima jenjang negeri dan swasta sebanyak 47.578 orang;
SMK total bantuan Rp450.000 per bulan, sementara swasta ditambah Rp240.000 untuk keperluan SPP. Jumlah pelajar yang menerima jenjang negeri dan swasta sebanyak 145.371 orang;
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) total bantuan Rp300.000 per bulan. Jumlah pelajar yang menerima jenjang negeri dan swasta sebanyak 3.487 orang;
LKP (Lembaga Kursus Pelatihan) total bantuan Rp1.800.000 per semester. Jumlah pelajar yang menerima jenjang negeri dan swasta sebanyak 105.534 orang.