Khofifah-Emil Tak Memikirkan Potensi Melawan Kotak Kosong

Tujuh parpol mengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI dan PKS. Mereka juga mendapat dukungan dari Perindo.

Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama

Terbit 18 Jul 2024 14:15 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Bakal Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa ketika memberi keterangan usai mendapat SK dari DPP PKS di Markas PKS, TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). (Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama)

tirto.id - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Timur 2024, Khofifah-Emil, enggan memikirkan potensi melawan kotak kosong.

Sampai saat ini, tujuh partai politik mengusung mereka di Pilgub Jatim, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI dan PKS. Pasangan ini juga telah mendapat dukungan dari satu parpol nonparlemen di DPRD Jatim, yakni Perindo.

"Kita tidak pernah menargetkan kotak kosong, biar Allah [yang] menentukan, kami hanya secara tulus berusaha bersapa dengan seluas-luasnya masyarakat," kata Emil di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).

Ia mengatakan meskipun banyak yang mengakui kinerja mereka selama memimpin Jawa Timur, tetapi Khofifah-Emil mengakui hasil itu atas jasa semua elemen.

"Sekali lagi apa pun skenario yang digariskan oleh Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan diridai. Karena amanah hari ini tentunya menjadi sebuah mandat kita untuk berjuang dan insyaAllah akan memenangkan pilgub yang akan datang," tutup Emil Dardak.

Sebelumnya, pasangan ini mengantongi surat rekomendasi dari PKS yang diserahkan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dan diterima langsung oleh Khofifa dan Emil di Markas DPP PKS, TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).

Syaikhu mengatakan, rekomendasi itu diberikan atas hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada 4 Juli 2024.

"Hari ini sudah di SK-kan dan sudah kita berikan secara langsung kepada Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, yaitu kepada Ibu Hajjah Dr Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur dan Mas Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur," kata Syaikhu.

Menurutnya, dukungan ini bukan tanpa alasan. Sebab, PKS melihat kiprah Khofifah-Emil dalam memimpin pemerintahan daerah. Kemudian, elektabilitas Khofifah juga bagus, serta memiliki kredibilitas, dan kapasitas yang sudah terbukti.

"Ini yang kemudian menjadikan kami di DPP PKS memberikan pilihan untuk Pilkada 2024 kepada Ibu Hajjah Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub dan Mas Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur," ucap Syaikhu.