tirto.id - Tuberculosis adalah penyakit menular yang menyerang beberapa bagian tubuh namun utamanya pernapasan.
Dilansir dari laman CDC, penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis yang biasanya menyerang paru-paru.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, infeksi tuberkulosis mulai muncul di negara berkembang pada tahun 1985 beriringan dengan munculnya HIV yang menyebabkan imunitas seseorang menjadi turun sehingga tidak bisa melawan bakteri tuberculosis.
Banyak jenis tuberculosis yang memiliki ketahanan terhadap obat sehingga penderita tuberculosis harus mengonsumsi berbagai jenis obat selama berbulan-bulan untuk menghilangkan infeksi dan mencegah resisten antibiotik.
Sementara menurut laman WHO, pada data tahun 2021 terdapat sebanyak 1,6 juta orang meninggal karena tuberculosis termasuk sekitar 187 ribu orang dengan HIV.
Penyakit ini menempati urutan ke-13 dalam penyebab kematian di dunia dan urutan kedua sebagai penyakit menular mematikan di bawah COVID-19 dan di atas HIV/AIDS.
Pada tahun 2021, diperkirakan sekitar 10,6 juta orang menderita tuberculosis di dunia, dengan proporsi 6 juta orang laki-laki, 3,4 orang perempuan, dan 1,2 juta anak-anak.
Gejala Tuberculosis, Ciri-Ciri TBC
Secara umum terdapat dua jenis tuberculosis yaitu tuberculosis aktif dan tuberculosis tersembunyi. Tuberculosis aktif merupakan kondisi yang bisa membuat penderitanya sakit dan menyebarkan penyakit tersebut ke orang lain.
Gejala bisa muncul sekitar seminggu atau bertahun-tahun setelah terinfeksi bakteri tuberculosis.
Sementara tuberkulosis tersembunyi merupakan kondisi di mana seseorang terinfeksi bakteri tuberculosis tetapi bakteri tersebut tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala.
Kondisi ini biasanya tidak menular dan suatu saat mungkin bisa berubah menjadi tuberculosis aktif.
Gejala-gejala umum tuberculosis antara lain adalah:
- Batuk-batuk selama lebih dari tiga minggu
- Batuk berdarah
- Nyeri di dada
- Nyeri ketika bernapas atau batuk
- Penurunan berat badan drastis
- Kelelahan
- Demam
- Keringat dingin di malam hari
- Menggigil
- Kehilangan selera makan.
Cara Penularan Tuberculosis
Penyakit ini menyebar melalui udara dari satu orang ke orang lainnya. Penyebaran bisa terjadi ketika orang dengan penyakit tuberculosis yang menyerang paru-paru atau tenggorokan mereka sedang berbicara sehingga bakteri tuberculosis bisa menyebar lewat udara dan terhirup oleh orang di sekitarnya.
Penyakit ini tidak menyebar melalui jabatan tangan, makanan atau minuman, pemakaian sikat gigi bersamaan ataupun ciuman. Ketika seseorang menghirup bakteri tuberculosis, bakteri tersebut akan berdiam di paru-paru dan bertumbuh. Setelah itu bakteri bisa menyerang anggota tubuh lain seperti ginjal dan otak melalui pembuluh darah.
Tuberculosis yang menyerang paru-paru dan tenggorokan bisa menjadi menular, tetapi tuberculosis yang menyerang ginjal dan otak tidak terlalu menular.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani
