tirto.id - Harry Maguire masih menjadi kapten Manchester United musim 2022/2023. Mengapa bek tengah internasional Inggris yang musim lalu hanya mendapatkan rapor 6,65 versi Whoscored masih dipercaya oleh pelatih baru Man United, Erik Ten Hag?
"Tentu saja saya harus mengenali semua pemain dan itu membutuhkan waktu. Tapi, dia (Maguire) adalah kapten yang mapan selama beberapa tahun dan dia telah mencapai banyak kesuksesan. Jadi saya tidak meragukan masalah ini," kata Ten Hag dikutip situs web Manchester United pada Senin (11/7/2022).
Meskipun Maguire jadi kapten Manchester United musim ini, bek kelahiran Maret 1993 absen dalam laga Iblis Merah kontra Liverpool di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand pada Selasa (12/7/2022). Maguire dikonfirmasi mengalami cedera.
Dalam laga yang dimenangi Manchester United 4-0 itu, Erik Ten Hag memilih kombinasi Victor Lindelof dan Raphael Varane sebagai bek tengah dalam starting XI. Berikutnya, di babak kedua, giliran Eric Bailly dan Alex Telles yang dipasang di posisi tersebut.
United memenangi laga pramusim ini berkat parade gol Jadon Sancho (12'), Fred (30'), Anthony Martial (33'), dan Facundo Pellistri (76'). Usai mengatasi Liverpool, ujian berikutnya bagi Iblis Merah asuhan Erik Ten Hag adalah tim asal Australia, Melbourne Victory pada Jumat (15/7) pukul 17.05 WIB.
Musim 2021/2022 adalah musim terburuk Harry Maguire bersama Manchester United jika melihat rapor rata-rata sang pemain. Eks bek Leicester City tersebut dijuluki "beban tim" karena penampilan buruknya di beberapa laga, termasuk ketika Iblis Merah kalah 4-0 dari Liverpool di EPL pada 19 April 2022.
Musim lalu, rapor Maguire di Liga Inggris hanyalah 6,65 dari 30 penampilan. Sang bek tengah tercatat rata-rata melakukan 1,1 tackle perlaga, 1,1 intercept perlaga, 3,3 clearance perlaga, dan 0,7 pelanggaran setiap laga. Ia juga melakukan 1 gol bunuh diri.
Rapor Harry Maguire ini jauh menurun dibandingkan 2 musim sebelumnya. Pada 2019/2020, ketika ia pertama kali bergabung dengan kubu Old Trafford, sang palang pintu mendapatkan rata-rata nilai 7,12. Sementara itu, pada 2020/2021, rapornya mencapai 7,04. Maguire sendiri dibeli dari Leicester City seharga 80 juta paun yang merupakan rekor pembelian termahal untuk seorang bek di EPL.
Musim lalu, Manchester United hanya finis di peringkat 6 klasemen EPL 2021/2022. Iblis Merah hanya mengoleksi 56 poin, rekor terburuk mereka dalam sejarah Premier League. Penampilan para bintang United mendapatkan sorotan, terutama Maguire yang dianggap sebagian fans tidak memenuhi kapasitas sebagai kapten.
Kritik juga meluncur dari pengamat sepak bola, termasuk Roy Keane, mantan kapten Manchester United. Ketika Iblis Merah dicukur Liverpool 4 gol tanpa balas, Keane menyebut, penampilan Maguire tidak pantas.
"Gol terakhir (Liverpool), umpan Maguire dan cara dia bertahan ... Itu tidak bisa diterima dan tidak cukup bagus untuk Manchester United. Tim ini perlu mendapatkan pemain yang layak, pro, berkualitas baik, dan bisa bersaing. Man United di urutan kelima atau keenam di Liga Inggris adalah hal luar biasa (buruk)," kata Keane dikutip Sky Sports.
Maguire bukannya tidak menyadari hal tersebut. Apalagi ia juga mendapatkan siulan dan cemoohan dari fans Inggris ketika The Three Lions mengalahkan Pantai Gading 3-0 pada Maret 2022.
"Ini adalah musim yang berat, tidak perlu bersembunyi dari kenyataan tersebut. Saya adalah pengkritik terbesar diri saya sendiri. Setiap hari saya ingin berkembang, musim ini tentu saja menjadi tantangan bagi karier saya. Namun, sepanjang 10-15 tahun ini, jika Anda masih ingin di puncak, maka Anda harus siap menghadapi naik-turun performa," kata Maguire dikutip BBC pada 1 Juni 2022.
Formasi Manchester United Era Erik Ten Hag
Saat Manchester United menghadapi Liverpool di Bangkok pada Selasa (12/7/2022), Erik Ten Hag menurunkan formasi yang tidak melibatkan Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo. Maguire cedera, sedangkan Ronaldo tidak tampil karena alasan keluarga.
Formasi yang dipakai United lawan Liverpool ini tidak menjamin apa pun, karena baru pramusim. Namun, setidaknya skema 4-3-3 memang selalu menjadi andalan Ten Hag dalam kariernya sebagai pelatih.
Manchester United (4-3-3): David De Gea; Diogo Dalot, Victor Lindelof, Raphael Varane, Luke Shaw; Fred, Bruno Fernandes, Scott McTominay; Anthony Martial, Marcus Rashford, Jadon Sancho
Editor: Iswara N Raditya
