tirto.id - Supermodel Bella Hadid terlibat konflik dengan brand pakaian olahraga Adidas. Ia dikabarkan telah menyewa pengacara untuk menggugat perusahaan multinasional itu ke meja hijau. Lantas, kenapa Bela Hadid gugat Adidas dan apa kaitannya dengan Palestina?
Berdasarkan laporan TMZ pada Sabtu, 20 Juli 2024, Bella Hadid mengambil tindakan hukum lantaran ia tidak sejalan dengan Adidas. Pihak Bella menilai Adidas telah mempelopori kampanye yang kejam dan merusak.
Kampanye yang dimaksud berkaitan dengan tragedi pembantaian Olimpiade 1972 di Munich. Sebelumnya, Adidas memutuskan untuk mencoret Bella Hadid dari kampanye iklan sepatu retro yang merujuk pada Olimpiade Munich 1972.
Tindakan tersebut dilakukan usai Israel mengatakan bahwa Bella Hadid telah memusuhi Israel dan mengingatkan bahwa 11 atlet Israel telah dibunuh oleh penyerang Palestina di Munich 52 tahun silam.
Menyusul kritik itu, Adidas kemudian meminta maaf dan mengatakan akan merevisi kampanyenya. Mereka lalu mengeluarkan Bella Hadid dari kampanye itu.
Kronologi Konflik Bella Hadid dan Adidas serta Kaitannya dengan Palestina
Kronologi konflik Bella Hadid dan Adidas bermula ketika adik dari Gigi Hadid itu menjadi model untuk kampanye sepatu retro SL72. Sepatu tersebut memiliki desain yang terinspirasi dari peristiwa Olimpiade Munich 1972.
Peristiwa Olimpiade Munich 1972 sendiri merupakan tragedi berdarah yang dikenal sebagai peristiwa Black September. Saat tragedi itu terjadi, kelompok Black September Palestina menyandera para atlet Israel.
Sebelas warga Israel, seorang polisi Jerman, dan lima penyerang Palestina tewas saat upaya penyelamatan. Para korban tewas lantaran terjadi baku tembak di desa Olimpiade dan lapangan terbang Fuerstenfeldbruck.
Kampanye iklan tersebut menuai kecaman dari Israel. Kedutaan Besar Israel di Jerman mengkritik pemilihan Hadid untuk kampanye tersebut. Setelah itu, Adidas pada hari Jumat memberikan pernyataan bahwa mereka akan segera “merevisi kampanye”.
“Kami sadar bahwa ada hubungan dengan peristiwa bersejarah yang tragis, meskipun ini sama sekali tidak disengaja, dan kami mohon maaf atas kekecewaan atau kesusahan yang ditimbulkan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke kantor berita AFP dikutip Al Jazeera.
Tidak lama berselang, seorang juru bicara dari Adidas mengkonfirmasi bahwa Hadid telah dikeluarkan dari kampanye tersebut. Pencoretan nama Bella Hadid tersebut diduga kuat berkaitan dengan ideologi yang dimiliki supermodel itu.
Bella Hadid adalah putri pebisnis Palestina, Mohamed Hadid. Ia dan keluarganya memang terkenal sebagai pro-Palestina yang vokal.
Melalui sebuah unggahan di Instagram pada bulan Mei, Hadid mengatakan bahwa ia “sangat sedih atas kehilangan rakyat Palestina dan kurangnya empati dari sistem pemerintahan di seluruh dunia”.
BBC melaporkan, bulan lalu, Bella Hadid dan kakak perempuannya, supermodel Gigi Hadid, menyumbangkan 1 juta USD untuk Palestina.
Isi Gugatan Bella Hadid untuk Adidas
Setelah namanya dicoret dalam kampanye tersebut, Bella Hadid tidak akan mundur tanpa perlawanan. Melansir TMZ, Supermodel itu dikatakan akan mengambil tindakan untuk melakukan perlawanan hukum terhadap Adidas.
Menurut pihak yang mengetahui situasi tersebut, Bella Hadid dikatakan telah menyewa seorang penasihat hukum. Ia diperkirakan akan menuntut raksasa pakaian olahraga tersebut karena kurangnya akuntabilitas publik.
Sejauh ini isi gugatan Bella Hadid secara rinci belum diumumkan ke publik. Sementara rumor lain menyebutkan bahwa Adidas telah memecat sang supermodel, TMZ mengklaim bahwa Bella Hadid masih terikat kontrak dengan Adidas terlepas dari situasi tersebut.
Meskipun Adidas telah meminta maaf kepada publik terkait kampanye tersebut, belum diketahui secara pasti bagaimana kelanjutan dari percakapan dengan Bella Hadid. Baik Adidas maupun Hadid telah menghapus kampanye tersebut dari akun media sosial mereka.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra
